Rechercher dans ce blog

Sunday, April 18, 2021

"Wajar jika Orangtua Panik, Apalagi Lihat Anak Terluka dan Berdarah" - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - M, istri tersangka kasus penganiayaan seorang perawat di Rumah Sakit Siloam, meminta maaf atas perilaku suaminya, JT (35).

Namun, M juga menyayangkan informasi yang beredar di masyarakat seakan memojokkan keluarganya.

M mengatakan, sebagai orangtua wajar jika ada perasaan panik ketika melihat anaknya terluka hingga berdarah.

Baca juga: Cerita Istri Pria yang Aniaya Perawat di RS Siloam: Jujur, Sejak Awal Sikap Suster Tidak Enak

"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah, si suster itu tidak mau meminta maaf," katanya, dilansir dari Tribun Sumsel.

Namun demikian, M menyadari jika perbuatan JT menganiaya CRS telah menjadi sorotan masyarakat.

Dirinya pun sudah meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh jajaran pihak RS Siloam.

Baca juga: Dianiaya Keluarga Pasien, Perawat di Palembang Trauma, Polisi: Rambut Korban Sempat Dijambak

"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.

Harapan keluarga

Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).

Sementara itu, dirinya berharap pihak RS Siloam juga bersedia untuk mengevaluasi kinerja para perawat dan jajarannya dalam melayani pasien.

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," pungkasnya.

Baca juga: Punya 38.000 Tanaman Porang, Purnama: Sudah Ditawar Rp 825 Juta, tetapi Saya Minta Rp 1,2 M

M juga berharap insiden di RS Siloam tak akan terulang lagi di masa depan.

Seperti diberitakan sebelumya, insiden penganiayaan itu terjadi saat anaknya sudah diperbolehkan pulang.

CRS lalu datang hendak mencabut infus di tangan anak M. Namun, menurut M, sikap CRS tak profesional.

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengakuan Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat, Merasa Dipojokkan karena Informasi Tak Berimbang

Let's block ads! (Why?)


"Wajar jika Orangtua Panik, Apalagi Lihat Anak Terluka dan Berdarah" - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...