Rechercher dans ce blog

Friday, May 28, 2021

Ganjar Pranowo Ditolak PDIP Jateng, Sekjen Hasto: Pernah Dialami Jokowi dan Ahok - Nasional Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut polemik yang terjadi di Jawa Tengah menyoal manuver Ganjar Pranowo menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024, merupakan dinamika politik yang biasa.

"Apa yang menjadi sorotan media akhir-akhir ini berkaitan yang terjadi di Jawa Tengah, bagi PDIP itu dinamika politik biasa," ujar Hasto dalam diskusi daring, Jumat, 28 Mei 2021.

Hasto menyebut, sejumlah kader dulu juga menolak usulan untuk mengusung Jokowi sebagai Calon Presiden di Pilpres 2014. Padahal, saat itu elektabilitas Jokowi terhitung yang terbaik di antara kader lainnya. Bahkan menyaingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Dulu ketika Pak Jokowi juga ada dinamika seperti itu, kemudian Pak Ahok, Pak Djarot, Bu Risma juga begitu. Ini semua menunjukkan dialektika di PDIP, tapi kami punya kultur dan mekanisme kepemimpinan dalam mengarahkan dialektika dalam kesiapsiagaan partai menyongsong pemilu," ujar Hasto.

Menurut Hasto, pada akhirnya semua bisa dikonsolidasikan dengan mekanisme internal yang dimiliki partai.

Gejolak di internal partai banteng mencuat saat nama Ganjar Pranowo tidak masuk dalam undangan acara pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021. Pengarahan disampaikan oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP.

Belakangan, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto terang-terangan mengakui sengaja tidak mengundang Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah itu dianggap terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian

"Wis kemajon (sudah kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," kata Bambang, Ahad, 23 Mei 2021.

Bambang mengatakan sudah beberapa kali mengingatkan Ganjar karena dianggap terlihat bermanuver untuk menjadi calon presiden atau capres 2024. Ia mengatakan pencapresan merupakan wewenang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ganjar, diminta Bambang untuk fokus di pekerjaannya saat ini sebagai Gubernur Jateng.

Adapun Ganjar mengaku tidak nyaman dengan adanya polemik di masyarakat soal dirinya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Menurut Ganjar, ia tidak pernah berkonflik dengan Puan. Ia menyebut Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa bagi dirinya. Ketika maju sebagai calon Gubernur Jateng pada 2013, Puan menjadi komandan tempur kampanye pemenangan.


Lihat Juga


Adblock test (Why?)


Ganjar Pranowo Ditolak PDIP Jateng, Sekjen Hasto: Pernah Dialami Jokowi dan Ahok - Nasional Tempo
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...