Rechercher dans ce blog

Friday, May 7, 2021

Gubsu Edy Vs Walkot Bobby Belum Usai - detikNews

Medan -

Perseteruan antara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution belum usai. Pemprov Sumut mengatakan Edy dan Bobby telah teleponan usai berselisih soal karantina, namun hal itu dibantah Bobby.

Perseteruan ini berawal ketika Bobby menyampaikan protes kepada Edy soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri. Bobby mengatakan Pemprov menempatkan para WNI yang baru tiba dari luar negeri itu di Medan, namun tak berkoordinasi dengannya.

"Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang WNA (warga negara asing) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena ini wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut," kata Bobby kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Bobby mengatakan lokasi karantina para WNI yang baru tiba dari luar negeri itu tersebar di lima hotel dan beberapa kantor milik Pemprov Sumut yang ada di Medan. Dia menilai harusnya Pemprov Sumut memberi tahu Pemko Medan soal lokasi karantina itu.

"Karena seperti keluar hotel, begitu ada keluarganya yang datang. Sementara pasukan di sana tidak paham, harusnya Kota Medan diinformasikan agar penambahan pasukan di sana apakah dari BPBD kita, Satpol PP kita, itu bisa membantu Provinsi Sumut menambah personel, hotelnya sampai hari ini ada lima hotel," tutur menantu Presiden Jokowi ini.

Edy Geram Bobby Umbar Protes ke Media

Edy geram saat menanggapi kritik Bobby tersebut. Dia menilai Bobby seharusnya tak mengumbar protes ke media.

"Ada lagi yang teriak-teriak di medsos atau di apa itu, wali kota tidak tahu. Loh, emang Tuhan Maha Tahu, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu tambah mundur dia. Hai manusia, bertakwalah kamu, kata Tuhan. Tapi tak satu per satu juga, kau harus tahu, kau harus tahu," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (6/5/2021).

Gubsu Edy Rahmayadi (kemeja putih)-(Ahmad Arfah-detikcom)Gubsu Edy Rahmayadi (kemeja putih)-(Ahmad Arfah-detikcom)

Dia menyampaikan hal itu saat membuka rapat koordinasi penanganan virus Corona di Sumut. Saat itu, Edy meminta Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan, Syamsul Nasution, yang hadir dalam rapat untuk memberi tahu Bobby terkait tempat karantina. Dia mengaku bisa marah jika Bobby tetap mengaku tidak tahu.

"Ada yang dari Medan? Kamu (Syamsul) berita tahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini," ucap Edy.

"Tak ada urusan sama aku itu siapa pun dia. Jangan bikin aku marah. Kalau aku marah, nggak peduli aku siapa dia," tambahnya.

Bobby Ngaku Ingin Membantu Pemprov

Bobby kemudian memberi penjelasan soal maksud protesnya. Dia mengaku ingin membantu Pemprov dalam mengawasi WNI yang baru pulang dari luar negeri itu.

"Nah ini yang sebenarnya kami pertanyakan dan kalau kita bukan mau apa-apa, kalau itu memang masih (ada WNI dari luar negeri yang karantina), izinkan juga personel kami untuk membantu. Membantu yang ada di hotel-hotel karena apa tadi, ini keluarga WNI yang datang ke hotel kan nggak mungkin dihalangi untuk ketemu keluarga," sebut Bobby setelah meninjau Pusat Pasar Medan, Kamis (6/5).

Simak video 'Berapa Lama Idealnya Masa Karantina untuk Pelaku Perjalanan?':

[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Gubsu Edy Vs Walkot Bobby Belum Usai - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...