Rechercher dans ce blog

Friday, May 28, 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Kritik Wamenkes: Nilai E Lukai Nakes - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengkritik Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang menilai E terhadap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani pandemi virus corona (Covid-19).

Zita mengatakan nilai tersebut melukai tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja melawan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

"Sekalipun penularannya meningkat, tapi tidak bisa dikatakan nilai E. Itu melukai banyak perasaan nakes di Ibu Kota. Sama saja mengabaikan pengorbanan 18 nakes yang telah gugur melawan pandemi," kata Zita dalam keterangan resminya, Jumat (28/5).


Zita mengatakan Kementerian Kesehatan tak bisa hanya menilai dari laju penularannya semata. Menurutnya, penilaian juga harus berimbang dari segala sisi.

Ia meminta Dante menilai kinerja penanganan Pemprov DKI dengan melihat respons tenaga kesehatan, angka kesembuhan, hingga angka kematian pasien Covid-19.

"Nah mereka harus lihat itu," ujarnya.

Zita mencatat sejauh ini Dinkes DKI sudah bekerja maksimal. Berdasarkan data per 27 Mei, angka kesembuhan di DKI sebesar 95,7 persen. Sementara angka kematian 1,7 persen.

"Ini lebih baik dari yang lain," kata anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut.

"Saya berharap, Wamenkes bisa mengevaluasi apa yang telah diucap. Kita tidak butuh nilai-nilai, pemerintah pusat harusnya mendorong, mengayomi, dan memberi semangat nakes yang ada di daerah," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Dante memberikan nilai E kepada Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan pandemi Covid-19. Nilai tersebut diberikan berdasarkan penghitungan laju penularan, bed occupancy rate (BOR) atau kapasitas keterisian rumah sakit dan penelusuran kasus.

"Ada beberapa daerah yang [kualitas] pengendalian pandeminya masuk kategori D, dan ada yang E seperti Jakarta," kata Dante.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Wakil Ketua DPRD DKI Kritik Wamenkes: Nilai E Lukai Nakes - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...