Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai keberadaan wacana duet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkesan seperti ingin menampar muka kedua tokoh tersebut. Hal tersebut diungkapkan pengamat politik ini dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
"Itu namanya menampar dua muka. Yang satu tampar muka Pak Jokowi dan yang satu lagi tampar muka Pak Prabowo," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Sabtu (19/6).
"Padahal posisi Pak Prabowo sekarang sebagai Menteri Pertahanan sudah berada di atas Wakil Presiden, karena dengan jabatan itu dia bisa menunjukkan postur politik," lanjutnya.
Baca Juga: Bahaya! Kalau Jokowi Nggak Jabat 3 Periode, Bisa Bahaya!
Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa sang pencetus ide tersebut yakni Muhammad Qodari terkesan seperti ingin menekan publik untuk percaya dengan ide duet Jokowi-Prabowo.
"Qodari itu kan dari (lembaga survei) Indo Barometer, tapi dia nggak bisa pakai barometer. Barometer itu kan alat untuk ukur tekanan udara, ini malah menekan-nekan orang untuk percaya sama ide Jokowi 3 Periode," ungkap Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung memandang M Qodari itu hanya ingin mencari keuntungan di balik ide duet Jokowi-Prabowo.
"Ide Jokowi 3 Periode dimanfaatkan Qodari buat cari untung aja. Dengan begitu, dia bisa pasang harga ke oligarki-oligarki yang berternak ke tempat dia," kata Rocky Gerung.
Faktanya, Kemenkominfo mencatat ada sekitar 1.387 hoaks yang beredar di tengah pandemi Covid-19 selama periode Maret 2020 hingga Januari 2021. Berantas hoaks dengan #BacaSampaiTuntas
Lihat Sumber Artikel di GenPI Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.
Duet Jokowi-Prabowo Mencuat, Rocky Gerung: Itu Namanya Menampar Dua Muka - Warta Ekonomi
Read More
No comments:
Post a Comment