KOMPAS.com - Pemerintah secara resmi membatalkan pemberangkatan jemaah haji 2021. Pembatalan tersebut disebabkan oleh kebijakan Arab Saudi yang tidak mengizinkan semua warga negara asing masuk ke wilayah mereka guna mencegah penularan Covid-19.
Pembatalan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui konferensi pers daring pada Kamis (3/6/2021).
"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," kata Yaqut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji 2021
Pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini memperpanjang periode antrian seluruh masyarakat yang sudah mendaftar haji.
Berdasarkan data resmi dari Kementerian Agama, antrian tercepat keberangkatan calon jemaah di tingkat kabupaten dan kota adalah tahun 2029. Sedangkan, yang terlama 2065.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Memang terbilang cukup lama untuk menanti menunaikan ibadah haji bagi Anda yang sudah mendaftar di kabupaten dan kota.
Akan tetapi jangan khawatirkan soal dana. Kemenag telah memastikan bahwa dana yang sudah disetorkan dipastikan akan tetap aman.
Baca juga: Menag: Jemaah Haji Batal Berangkat di 2021 Bisa Ambil Biaya yang Sudah Disetor
Berikut adalah 13 kabupaten dan kota di Indonesia yang dengan daftar tunggu haji terlama berdasarkan data Kemenag.
Dengan catatan, Kemenag merilis daftar tunggu haji untuk 24 provinsi, sedangkan 10 provinsi lain dibuat paparannya berdasarkan data kabupaten/kota.
Lalu di mana saja? Berikut daftarnya:
- Kabupaten Bantaeng (2065) dengan kuota 182 dan jumlah pendaftar 8.131
- Kabupaten Sidrap (2064) dengan kuota 250 dan jumlah pendaftar 10.752
- Kabupaten Pinrang (2062) dengan kuota 355 dan jumlah pendaftar 14.720
- Kabupaten Wajo (2060) dengan kuota 401 dan jumlah pendaftar 15.886
- Kota Pare-pare (2059) dengan kuota 120 dan jumlah pendaftar 4.680
- Kota Makassar (2058) dengan kuota dan jumlah pendaftar 42.579
- Kabupaten Jeneponto (2058) dengan kuota 1127 dan jumlah pendaftar 42.579
- Kota Bontang (2056) dengan kuota 143 dan jumlah pendaftar 5.084
- Kabupaten Maros (2056) dengan kuota 309 dan jumlah pendaftar 11.098
- Kabupaten Bone (2056) dengan kuota 742 dan jumlah pendaftar 26.529
- Kabupaten Gowa (2056) dengan kuota 597 dan jumlah pendaftar 20.981
- Kabupaten Sopeng (2056) dengan kuota 248 dan jumlah pendaftar 8.881
- Kabupaten Mamuju Tengah (2055) dengan kuota 159 dan jumlah pendaftar 5.565
Ini 13 Kabupaten dan Kota dengan Daftar Tunggu Haji Terlama - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment