Rechercher dans ce blog

Monday, July 5, 2021

Emak-emak di Padang Viral Ngaku Tak Takut Corona Minta Maaf - detikNews

Padang -

Pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di sebuah restoran di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berbuntut panjang. Emak-emak yang membuat video viral tersebut pun meminta maaf.

Perempuan itu mengaku bernama Yulianti. Dia membuat video berisi protes terkait kebijakan prokes yang ditetapkan pemerintah saat berada di restoran tersebut.

"Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di Bebek Sawah, saya meminta maaf khususnya Pemerintah Kota Padang dan masyarakat Indonesia. Saya bikin video cuma canda-candaan. Mohon maaf ya pemilik rumah makan Bebek Sawah," kata Yulianti dalam sebuah video seperti dilihat, Senin (5/7/2021).

Selain kepada pemilik restoran, Yulianti juga meminta maaf kepada masyarakat seluruh Tanah Air.

"Jangan diperpanjang permasalahan ini," harap dia.

Video berdurasi 1 menit 4 detik yang dibuat Yulianti viral di berbagai sosial media. Video memperlihatkan kondisi sebuah restoran tempat ia dan teman-temannya makan, penuh pengunjung dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sambil memperlihatkan suasana restoran yang penuh, ia juga memprotes kebijakan protokol kesehatan dan menyebut pemerintah zalim. Yulianti juga mengklaim warga Padang tidak takut Corona

"Padang aman, tidak takut sama Corona. Takutnya sama kolor si Nana," katanya.

"Padang kota bebas, makan apa aja kita nggak ada yang di-lockdown dan nggak ada pembatasan dan sekat-sekat," tambah dia.

"Kenapa kita di Jakarta pada panik semua. Udah, jangan panik. Terus saja lawan, pemerintah zolim. Selamat makan teman-teman semua," kata Yulianti.

Akibat video tersebut, ia harus berhadapan dengan aparat kepolisian.

Bagaimana tanggapan polisi terkait permintaan maaf Yulianti? Simak di halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Emak-emak di Padang Viral Ngaku Tak Takut Corona Minta Maaf - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...