Presiden Joko Widodo akan terbang ke Italia akhir Oktober. Ia dijadwalkan menghadiri serah terima Presidensi G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan momen itu akan memulai masa kepemimpinan Indonesia di G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan G20 selama satu tahun ke depan.
"Bapak Presiden akan menghadiri penutupan KTT G20 di Roma pada 31 Oktober. Di sana, Pak Presiden akan menerima secara resmi penyerahan tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia," kata Airlangga dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9).
Airlangga berkata Indonesia akan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" selama Presidensi G20. Ia menjelaskan tema itu digagas untuk mendorong pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19.
Ketua Umum Partai Golkar itu berkata Indonesia juga akan banyak bicara soal isu sosial di pertemuan 20 negara itu. Salah satu sorotan Indonesia adalah soal ketimpangan distribusi vaksin Covid-19.
"Aspek pembangunan sosial, Indonesia berpeluang untuk mendorong topik terkait produksi dan distribusi vaksin," tuturnya.
Indonesia menerima mandat untuk menjalankan Presidensi G20 untuk tahun 2022. Dengan kepercayaan itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan 20 negara terkait berbagai isu.
Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 12 Tahun 2021 guna merespons hal itu. Ia membentuk Panitia Nasional untuk mempersiapkan perhelatan akbar tersebut.
(dhf/ptj)Jokowi ke Italia Akhir Oktober, Serah Terima Presidensi G20 - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment