Rechercher dans ce blog

Monday, October 11, 2021

Pengakuan Dinda, Mahasiswi Cantik Bandar Ganja di Kampus USU yang Ditangkap BNN - Sumut

MEDAN, iNews.id - Seorang mahasiswi cantik salah satu perguruan tinggi di Medan ditangkap BNNP Sumatra Utara (Sumut) karena diduga menjadi bandar narkoba atau pemasok ganja yang dikonsumsi saat pesta ganja di Kampus FIB USU Medan. Perempuan berinisial DM alias Dinda itu telah ditetapkan tersangka.

Warga Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh tersebut mengaku awalnya ganja itu berjumlah 1 kilogram (kg). Dia membeli ganja seharga Rp1 juta dan kemudian akan dijual lagi seharga Rp1,5 juta per kg.

"Sebahagian sudah terjual. Sisanya yang ada sama saya itu lah. Ini baru pertama kali (menjual) dan yang terakhir," katanya  saat konferensi pers di Kantor BNN Sumut, Jalan Balai POM, Deliserdang, Senin (11/10/2021).

Mahasiswi Universitas Budi Darma Medan itu juga mengaku menyesal telah menjadi pemasok ganja. Dia tidak menyangka akan ditangkap setelah penggerebekan pesta ganja di Kampus FIB USU Medan, Minggu (10/10/2021) dini hari kemarin. 

"Saya tidak menyangka sampai ditangkap seperti ini. Saya menyesal," tuturnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan Dinda ditangkap bersama kekasihnya FAY alias Faisal yang juga diduga menjadi bandar narkoba jenis ganja. Selain keduanya, BNNP Sumut menangkap JS alias Jon (31). Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Bandarnya bukan mahasiswa USU," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan saat konferensi pers, Senin (11/10/2021).

"Ganja-ganja itu disita dari tiga orang tersangka yang kami tangkap saat dan setelah penggerebekan tersebut," kata Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan.

Editor : Maria Christina

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel:

Adblock test (Why?)


Pengakuan Dinda, Mahasiswi Cantik Bandar Ganja di Kampus USU yang Ditangkap BNN - Sumut
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...