Rechercher dans ce blog

Monday, October 25, 2021

Perang Hacker Indonesia vs Brazil, Pengamat Ingatkan Jangan Dianggap Remeh - Kompas TV

Situs pemerintahan Brazil yang diretas hacker Indonesia. Hacker Indonesia dan Brazil terlibat dalam perang siber. (Sumber: Pantauan Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peretasan situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendapat balasan dari hacker Indonesia yang balik membajak setidaknya tiga situs pemerintahan Brazil.

Perang hacker ini pertama kali terungkap setelah hacker asal Brazil bernama theMx0nday meretas subdomain BSSN yang beralamat pusmanas.bssn.go.id.

Sampai saat ini, halaman itu tak bisa dibuka, walau situs utama bssn.go.id masih bisa diakses.

Sebelumnya, tim peretas asal Brazil melakukan deface pada subdomain BSSN itu. Mereka pun menyatakan serangan itu adalah balasan atas pembajakan yang sebelumnya dilakukan peretas asal Indonesia.

Baca Juga: Situs BSSN Diretas, DPR: Ini Pukulan Telak!

Deface ini adalah balasan untuk orang payah dari Indonesia yang melakukan hack pada situs-situs Brazil. Lihat betapa mudahnya untuk menghancurkan negaramu,” tulis pelaku pembajakan di situs Pusmanas BSSN.

Setelah itu, hacker asal Indonesia kembali menyerang situs-situs pemerintahan Brazil. Peretas yang mengaku bernama /Rayzky_ itu membagikan hasil pembajakannya di website Zone-H.

Tiga situs itu adalah pousonovo.rs.gov.br/index.php, www.serio.rs.gov.br, dan bagageiros.granprix.com.br.

“Aku tidak ingin melakukan ini. Sejujurnya, aku tidak terlalu ahli melakukan hacking. Tapi dengan izin Tuhan, aku bisa meretas situs ini,” tulis hacker asal Indonesia itu.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Pratama Persadha mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada dengan serangan siber ini.

Adblock test (Why?)


Perang Hacker Indonesia vs Brazil, Pengamat Ingatkan Jangan Dianggap Remeh - Kompas TV
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...