Rechercher dans ce blog

Friday, November 19, 2021

Bentrok Ormas di Ciledug, Ini Kronologinya - Kompas TV

Dua organisasi massa (ormas) terlibat bentrok di Jalan Raden Fatah Ciledug Tangerang, Jumat (19/11/2021). (Sumber: tangkapan layar video media sosial)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan Raden Fatah Ciledug Tangerang, Jumat (19/11/2021). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB itu melibatkan ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).

Video ormas yang terlibat bentrok itu beredar di media sosial. Dalam rekaman video terlihat massa terlibat bentrok di Pasar Lembang Ciledug hingga saling lempar batu. Aparat keamanan mencoba melerai bentrokan itu namun massa makin menjadi.

Menurut Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol bentrok dua ormas di Ciledug itu membuat dua orang dari FBR dan satu orang dari PP terluka.

Baca Juga: Satu Orang Tewas dalam Bentrok Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi

“Saat ini korban dirawat di RS Sari Asih dan Medika Lestari,” ujarnya dalam laporan.

Peristiwa bentrok ormas di Ciledug ini bermula ketika massa PP Ciledug berkumpul di depan toko perlengkapan bayi Asoka untuk merayakan ulang tahun Ketua PP Sudimara Timur.

Kemudian Kanit Intel Iptu Sugeng Pranoto mengimbau ketua PP untuk membubarkan diri supaya tidak terjadi gesekan dengan ormas lainnya.

Namun, ketua PP Ciledug ketika itu sudah memastikan untuk bertanggung jawab. Massa pun kembali berputar dan kembali ke pos PP Pasar Lembang.

Namun sekitar pukul 17.40 WIB, di Ruko Dian Plaza Sudimara Selatan terjadi pembacokan yang membuat dua orang anggota FBR terluka.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Cicalengka, Polisi Tangkap 20 Orang dan Sejumlah Senjata Tajam!

Adblock test (Why?)


Bentrok Ormas di Ciledug, Ini Kronologinya - Kompas TV
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...