Rechercher dans ce blog

Monday, November 1, 2021

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masuk Tahap Produksi, Begini Progresnya - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sedang berlangsung di tengah sorotan publik.

Menuai kritik sejumlah kalangan setelah mendapat suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Terlepas dari hal itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan progres pembangunan KCJB kini sudah mencapai lebih dari 79 persen.

Sementara rangkaian kereta atau electric multiple unit (EMU) sudah memasuki tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), Sifang, Qingdao.

"Rangkaian EMU ini dibuat dengan sistem manajemen mutu terstandardisasi internasional ISO 900," katanya dikutip dari Antara, Senin (01/11/2021).

Baca juga: Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Dikaji

Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mendapatkan persetujuan dari pemerintah terkait PMN dan komitmen pendanaan dari China Development Bank (CBD).

"Masuknya investasi pemerintah melalui PMN kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemimpin konsorsium (leading consortium) Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa mempercepat penyelesaian pengerjaan proyek setelah sempat tersendat akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut Dwiyana, struktur pembiayaan KCJB yaitu 75 persen dari nilai proyek dibiayai oleh CDB dan 25 persen dibiayai dari ekuitas konsorsium.

Dari 25 persen ekuitas tersebut, sebesar 60 persen berasal dari konsorsium Indonesia karena menjadi pemegang saham mayoritas.

Sehingga, pendanaan dari konsorsium Indonesia ini sekitar 15 persen dari proyek, sedangkan sisanya sebesar 85 persen dibiayai dari ekuitas dan pinjaman pihak China, tanpa adanya jaminan dari Pemerintah Indonesia.

PMN yang akan dialokasikan pemerintah sebesar Rp 3,4 triliun, digunakan untuk pembayaran base equity capital atau kewajiban modal dasar dari konsorsium.

Sedangkan pinjaman CBD diperkirakan mencapai 4,55 miliar dolar AS atau setara Rp 64,9 triliun.

KCJB masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan China yang pengerjaannya menggunakan teknologi tinggi sehingga bisa menjadi suatu lompatan yang baik bagi Indonesia.

Terlebih, kedua negara juga telah melakukan transfer knowledge sehingga para pekerja di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masuk Tahap Produksi, Begini Progresnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...