Rechercher dans ce blog

Sunday, November 14, 2021

UPDATE TERBARU HARI INI, Seorang Netizen Laporkan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ke Presiden Jokowi - DeskJabar - Deskjabar.com

DESKJABAR- Pesan penting untuk polisi dari para netizen dan juga pakar hukum pidana soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga kini masing belum terungkap siapa pelaku yang sebenarnya.

Bahkan pesan tersebut tidak hanya diberikan atau dilaporkan kepada jajaran kepolisian Subang tapi juga sampai ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Bahkan lebih jauh, pesan netizen itu disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Hari ini Senin 15 November 2021 merupakan hari ke 87 sejak ditemukannya korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil Toyota Alphard yang ditumpuk mayatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Lamanya penanganan kasus pembunuhan di Subang ini menjadikan perhatian publik karena mungkin ada kesulitan bagi polisi untuk mengungkapnya.

Namun akhir akhir ini gelagat akan ditetapkannya tersangka sudah muncul, netizen dan juga pakar hukum pidana pun memberikan pesan khusus kepada polisi terutama soal penentuan tersangka.

Baca Juga: BARU SAJA, UPDATE TERKINI Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Diprediksi akan Kabur Keluar Negeri

Baca Juga: SEMAKIN NYATA PELAKU SEGERA DITANGKAP, Ini Indikasi Pergantian Kapolda Jabar dan Terawang Denny Darko

Baca Juga: SADIS..! PEMBUNUH SUBANG LEBIH DARI SEORANG: Mulai Panik, Nasibnya Tergantung Seminggu ke Depan

Berdasarkan penelusuran, saksi saksi yang diperiksa memang masih berkutat sekitar Yosef Hidayah, Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yoris. Ketiga orang itulah yang paling banyak diperiksa menjadi saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Adblock test (Why?)


UPDATE TERBARU HARI INI, Seorang Netizen Laporkan Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ke Presiden Jokowi - DeskJabar - Deskjabar.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...