Raihan Fauzi (25th) adalah saksi mata dari korban meninggal di pintu V Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bernama Asep Ahmad Solihin, Bobotoh asal Cibaduyut. Raihan mengetahui betul detik-detik ketika rekannya itu terjatuh hingga akhirnya meregang nyawa.
Keduanya hendak menonton pertandingan Persib vs Persebaya dalam laga lanjutan Grup C Piala Presiden, Jumat (17/6/2022) namun tertahan di pintu masuk. Menurut penuturan saksi, Raihan menceritakan jika situasi semakin tidak terkontrol usai pintu masuk ditutup sekitar pukul 19.00 WIB.
Almarhum bersama saksi rupanya sempat tertimpa pagar pintu masuk yang roboh lalu terinjak-injak banyak orang. Dari sana ia tidak ingat apapun karena tak sadarkan diri.
“Jadi waktu pas pukul 7 (19.00 WIB) lebih kan pintu (masuk stadion) di tutup sudah enggak ada Panpel enggak ada polisi. (Orang-orang) dari belakang merangsek ke depan, saya posisi di tengah (kerumunan), saya sama almarhum tuh saya di depan, almarhum di belakangnya,” tutur Raihan
“Nah yang depan jatuh otomatis saya ikut jatuh, dari situ pagar yang di pinggir juga roboh ikut nimpa ke saya terus yang dari belakang merangsek ke depan, enggak ada yang menyelamatkan jadi keinjek terus,” paparnya.
Raihan sadarkan diri ketika sudah mendapat perawatan di PMI. Dirinya sempat membuat thread di twitter tentang kehilangan korban.
Minta bantuan nya. Saudara saya Ahmad/Ama hilang di GBLA ketika chaos di pintu V, td bareng saya ke injek injek. Saya terpisah ketika di tolong/tangani tim medis. Tolong bantuan nya bila ada yg melihat @officialvpc @v_frontline_pc @stdsiliwangi @simamaung pic.twitter.com/KUUXiJXd8X
— !!! (@ehuuuuun) June 17, 2022
“Saya enggak tahu, bangun-bangun sudah di PMI dirawat, jadi saya dapat kabar almarhum bareng sama saya saja jam 1 (13.00 WIB), jadi memang enggak tahu kabar dimananya, saya enggak ingat apa-apa. Sebelum ke lokasi memang bareng dari rumah,” ceritanya.
Almarhum Asep Ahmad Solihin Sempat Tertimpa Pagar Roboh - Simamaung
Read More
No comments:
Post a Comment