Hewan yang dianggap warga sebagai babi ngepet di Depok, Jawa Barat (Jabar), dibunuh dan dikubur. Polisi telah mengecek kebenaran hewan tersebut. Babi ngepet sendiri tak ada secara ilmiah.
Pantauan detikcom, Rabu (28/4/2021), terlihat sejumlah polisi dari Polsek Sawangan datang ke lingkungan RT 2/4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok. Polisi terlihat menemui Ustaz Adam Ibrahim dan warga sekitar. Mereka berbincang soal babi itu.
Tak lama, polisi, Adam, dan sejumlah warga lainnya berjalan kaki ke sebuah perkebunan tak terpakai. Ternyata lokasi itu merupakan tempat bangkai hewan diduga babi ngepet itu dikubur.
"Saya juga kurang tahu, baru tahu ini (bangkai babi) dipindahkan," ujar Adam.
Seorang warga turun ke bawah sambil memegang cangkul. Tanah digali dan sekantong plastik merah diangkat.
Plastik dibuka dan ada kain di dalamnya. Saat kain itu dibuka, ada badan dan kepala babi yang kemarin telah dibunuh.
Polisi langsung mengambil meteran. Panjang babi itu diukur. Polisi pun menegaskan bangkai tersebut benar-benar babi.
Polisi membongkar kuburan hewan diduga babi ngepet di Depok. (Sachril/detikcom)
|
"(Panjang babi sekitar) 50 cm, lebarnya 25 cm, perutnya diameter. Berat berapa? 20 kilogram ada?" ujar anggota polisi ke warga.
"Nggak ada, sekitar 8 kilo," balas warga.
"Ini benar-benar babi, ya," tegas personel polisi tersebut.
Setelah diukur, bangkai babi itu kembali dibalut kain dan dimasukkan ke kantong plastik. Lalu, bangkai babi itu kembali dikubur di tempat semula.
Hebohnya penangkapan babi ini bermula dari sebuah video viral di media sosial babi ngepet beraksi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Warga pun menangkap babi ini dan memasukkannya ke kandang.
Dari video dan narasi yang beredar, babi ngepet ini ditangkap di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok. Babi ini ditangkap dini hari di RT 02 RW 04, pukul 00.20 WIB, Selasa (27/4).
Tak Ada yang Namanya Babi Ngepet
Peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi ngepet. Taufiq mengaku menghormati kepercayaan masyarakat sekitar.
"Kalau dari sudut pandang ilmiah sih, itu babi ngepet atau bukan, saya nggak bisa jawab, kalau di dalam ilmiah tidak ada itu istilahnya babi ngepet," ujar Taufiq saat dihubungi.
Dia mengaku tidak mengetahui persis lokasi penemuan hewan diduga babi ngepet itu apakah dekat dengan daerah perbatasan perhutanan atau seperti apa. Meski demikian, dia menduga masih ada kawasan tutupan hutan di dekat Sawangan sehingga memungkinkan babi berkeliaran.
"Memang di beberapa daerah itu kan memang banyak yang berbatasan dengan hutan, tapi ketika saya lihat di Depok itu saya cek tempatnya di Bedahan, Sawangan, kalau di belakangnya sih di dekat Parung, karena Parung Panjang masih banyak daerahnya banyak tutupan. Saya kurang tahu daerahnya seperti apa, apakah itu daerah bener perbatasan atau seperti apa," kata Taufiq.
Simak video 'Bikin Heboh, Babi 'Ngepet' di Depok Akhirnya Dipotong Warga':
(sab/haf)Polisi Bongkar Kuburan Babi Ngepet di Depok - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment