Rechercher dans ce blog

Thursday, May 20, 2021

Teroris Papua Diberangus, Kiprah Dua Jenderal TNI-Polri Ini Bikin KKB Ketar Ketir - SINDOnews.com

JAKARTA - Perlawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sudah makin tersudut, setelah operasi gabungan personel TNI-Polri lewat Satgas Nemangkawi terus melancarkan pemberangusan terhadap kelompok yang sudah dilabeli organisasi terorisme oleh Pemerintah.

Baca juga: Terindentifikasi, 150 Anggota Militan KKB Papua Diburu Aparat

Satgas Nemangkawi sendiri saat ini dipimpin Brigjen Roycke Harry Langie sebagai Kepala Operasi Nemangkawi Polri sejak tahun 2020 hingga saat ini dan Kepala Operasi Nemangkawi TNI Brigjen TNI Tri Budi Utomo.

Teroris Papua Diberangus, Kiprah Dua Jenderal TNI-Polri Ini Bikin KKB Ketar Ketir

Baca juga: Prajurit TNI Ditembaki di Pegunungan Bintang, Satgas TNI-Polri Kejar KKB Ngalum Kupel

Di bawah komando dua Jenderal itu, setidaknya telah memberi catatan prestasi keberhasilan dalam memberikan perlindungan masyarakat maupun pemberantasan KKB.

Baca juga: Sebut KKB Sebar Hoaks, TNI: Ada Konflik Sesama Teroris di Papua

Baca Juga:

Mereka mampu menguatkan sinergitas TNI-Polri dalam memberangus kelompok teroris itu. Dalam perjalanannya, sudah ditangkqp 105 orang KKB maupun kelompok pendukung kelompok itu.

Lalu, disita pula 48 pucuk senjata api, 933 butir amunisi, tahun 2020. Kemudian, menembak mati Hengky Wamang pada 16 Agustus 2020 yang merupakan kelompok Kalikopi.

Selanjutnya, menembak mati Danton Kelompok Kalikopi, Feri Ilas, pada 28 Februari 2021. Kemudian, ajudan Leswin Waker serta dua personel teroris KKB tewas di Mayuberi dan salah satu yang terbesar adalah penangkapan Victor Yaimo yang merupakan salah satu DPO aktor kerusuhan di Jayapura tahun 2019 pada 9 Mei 2021 di Abepura.

"Saya genggam dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga Papua Karena Papua adalah Indonesia Sa Papua Sa Indonesia," kata Roycke, Kamis (20/5/2021).

Tak hanya itu, dua Jenderal itu juga berhasil mengembalikan 21 anggota NRFP ke NKRI. Hal itu juga hasil kerja keras penggalangan dan kerja keras tim Satgas Nemangkawi.

Begitu pula penangkapan Paniel Kogoya atau penyandang dana dan pemasok kelompok Kriminal Teroris Bersenjata Egianus Kogoya. Penegakan hukum siber Nemangkawi juga telah menangkap lima tersangka ujaran kebencian yang menyebar hoaks genosida ras Papua melalui Medsos.

Tidak hanya pendekatan penegakan hukum, Brigjen Roycke juga berhasil melakukan upaya soft aproach kepada masyarakat melalui pembinaan Binmas Noken Nemangkawi yang begitu banyak di terima oleh masyarakat.

"Binmas Noken Nemangkawi hadir melalui berbagai kegiatan, di antaranya program Pembagian Baksos, trauma healing khususnya bagi anak-anak, Polisi Pi Ajar memberikan bantuan bibit ternak, memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula," ujarnya.

Kinerja Brigjen Roycke dan tim juga telah mendatangkan dampak positif, support dan apresiasi, utamanya perihal penegakan hukum dari masyarakat.

Salah satunya Tokoh Adat dan selaku Kepala Desa Kampung Sapalek, Sakarias Yelipele memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan di kota Wamena terutama di kampung Sapalek.

Adblock test (Why?)


Teroris Papua Diberangus, Kiprah Dua Jenderal TNI-Polri Ini Bikin KKB Ketar Ketir - SINDOnews.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...