Rechercher dans ce blog

Thursday, June 17, 2021

Kartu Kredit Limit Rp 30 M, Ahok Tantang Buka-bukaan Tagihan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta agar pihak bank buka-bukaan limit kartu kredit perusahaan yang diterimanya. Ini terkait pemberitaan mengenai limit kartu kredit Komisaris Pertamina, di mana ia mengaku mendapatkan fasilitas hingga Rp 30 miliar.

"Minta buka aja tagihan dan pemakaian kartunya di bank mandiri," ujarnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (18/6/2021).


Hal ini juga menanggapi bantahan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke pihak Pertamina. Limit kartu kredit yang disediakan, kata Arya, hanya berkisar Rp 50 juta-Rp 100 juta per orang.

Sebelumnya, limit yang fantastis ini mendasari Ahok membuat kebijakan penghapusan fasilitas kartu kredit korporat dari level manajer, hingga direksi dan komisaris di Pertamina.

"Iya, Komisaris Utama dengan limit Rp 30 miliar," kata Ahok.

Ahok mengatakan, pencabutan fasilitas kartu kredit korporat ini bertujuan untuk memudahkan perseroan dalam melakukan kontrol dan juga mencegah pemanfaatan yang tidak ada urusannya dengan perusahaan.

Ya benar (fasilitas kartu kredit dicabut). Untuk permudah kontrol dan pencegah pemanfaatan yang tidak ada urusannya dengan perusahaan," tegasnya.


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Adblock test (Why?)


Kartu Kredit Limit Rp 30 M, Ahok Tantang Buka-bukaan Tagihan - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...