Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 4, 2021

Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian pada Pak SBY - Kompas TV

Cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih. (Sumber: Twitter: @Andiarief__)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Janson Sitindaon, turut menanggapi polemik soal pengecatan pesawat kepresidenan yang berganti warna dari biru putih menjadi merah putih.

Melalui cuitannya lewat akun @jansen_jsp, ia mengaku secara pribadi mempersilakan pemegang kekuasaan atau pemerintahan melakukan pengecatan pesawat presiden, bahkan di bagian roda sekalipun.

Baca Juga: Kasetpres Tegaskan Perawatan Pesawat Kepresidenan Sesuai Rekomendasi Pabrik

Namun tanpa menyebut nama, dia mengingatkan, bahwa ada orang-orang yang dahulu menolak ketika Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeli pesawat yang saat ini baru dicat tersebut.

"Bagi saya pribadi terserah kalianlah mau ganti apapun, cat, ban dll. Krn kalian skrg yg pegang pemerintahan. Tapi satu yg tak boleh kalian lupa, kalian dulu adalah orang-orang yg menolak ketika pesawat presiden ini dibeli! Bahkan menyarankan dijual. Dan pak SBY diserang krn ini," tulis Jansen yang dikutip Kompas.tv pada Kamis (5/8/2021).

Menurut Jansen, pihak-pihak yang dahulu menolak, tapi kini menikmati menaiki pesawat tersebut, telah durhaka kepada SBY.

Sebab, lanjut Jansen, mereka telah menghujat SBY ketika itu. Padahal, SBY cuma memakai beberapa bulan saja pesawat tersebut.

Baca Juga: Butuh Dana Hingga Rp 2,1 M, Rencana Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Tuai Kritik

Karena itu, Jansen menyarankan kepada mereka yang telah menghujat SBY pada masa lalu untuk meminta maaf, setidaknya di dalam hati.

“Bagi siapapun kalian yg dulu nolak beli pesawat ini dan skrg malah menikmati naik didalamnya, durhaka kalian ke pak SBY yg kalian hujat pdhl cuma makai bbrp kali. Jd tiap kalian naik pesawat ini minta maaflah dlm hati agar tidak sial," ujarnya.

Adblock test (Why?)


Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian pada Pak SBY - Kompas TV
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...