Rechercher dans ce blog

Wednesday, September 29, 2021

Profil 7 Pahlawan Revolusi, Korban yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI - Okezone News

JAKARTA - Sebanyak 6 jenderal dan seorang perwira TNI AD gugur dalam serangan yang dinamai Gerakan 30 September atau G30S PKI, yang terjadi pada 1965. Mereka yang gugur lantas ditetapkan sebagai pahlawan revolusi oleh presiden Soekarno. Berikut daftarnya.

S. Parman 

Siswondo Parman, seorang perwira TNI AD ini lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1918. Pada tahun 1962, Parman diberi tugas untuk menjadi Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) yang mengurusi bidang intelejen pada masa kepemimpinan Ahmad Yani sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat.

BACA JUGA: Francisca Fanggidaej, Pejuang yang Dihapus dari Sejarah Oleh Orde Baru karena G30S PKI

Ia menjadi target penculikan karena ia mengetahui banyak pergerakkan dan kegiatan rahasia PKI. Parman dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. lll/KOTI/1965

R. Soeprapto

Raden Soeprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 20 Juni 1920. Menurut laman Pusat Sejarah TNI, Soeprapto pernah menjadi ajudan dari Panglima Besar Soedirman selama hampir 2 tahun. Hingga pada akhir Desember tahun 1950, ia diangkat sebagai Kepala bagian II di Staf Umum Angkatan darat.

BACAJUGA: Sisi Lain Ahmad Yani, Jenderal Korban PKI Penerima Pedang Samurai Legendaris

Ia dipindahkan dari Staf Angkatan Darat ke Kementerian Pertahanan sebagai Sekretaris Gabungan Kepala Staf (GKS) per 1 Juli 1956. Sekitar 6 tahun setelahnya, Soeprapto dipercaya sebagai Deputi Administrasi Menteri/Panglima Angkatan Darat. Ia juga menjadi salah satu target PKI dan gugur.

Soeprapto dianugrahi gelar Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. lll/KOTI/1965, bersamaan dengan pemakaman Pahlawan Revolusi lainnya di Taman Makan Pahlawan Kalibata.

Adblock test (Why?)


Profil 7 Pahlawan Revolusi, Korban yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI - Okezone News
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...