Seorang pelajar di Surabaya menggambar mural 'Percuma Lapor Polisi' pada kompetisi Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digelar Polda Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (30/10).
Frasa 'Percuma Lapor Polisi' yang sebelumnya viral di media sosial itu dilukis oleh siswa SMK Negeri 12 Surabaya, Brontoseno (17). Ia sengaja menuliskan kalimat itu sebagai bentuk kritik ke institusi Polri.
"Supaya polisi lebih meningkatkan keamanan lagi dan lebih responsif soal laporan masyarakat," kata Seno.
Seno mengaku tak takut meski muralnya memuat kritik ke Polri. Sebab tujuannya, ia ingin kinerja institusi polisi menjadi lebih baik lagi.
"Enggak [takut]. Saya ingin kepolisian di Indonesia lebih baik lagi," ujarnya.
Mural karya Seno, menampilkan dua hewan pengerat sejenis tupai. Satu di antaranya mengenakan seragam polisi sambil bergaya menjulurkan lidah. Kedua tangannya juga menarik mulutnya lebar-lebar.
Sementara satu tupai lain, tampak membawa kaleng cat semprot di kedua tangannya. Pada label kaleng cat yang dibawa terdapat tulisan 'abu-abu'. Di tengah lukisan itulah kalimat 'Percuma Lapor Polisi' tertulis dengan warna tegas.
Lantaran gambarnya itu, selama acara berlangsung beberapa kali anggota polisi terlihat menghampiri Seno sambil menanyakan maksud mural itu dibuat. Kendati demikian, Seno tampak masih terus menyelesaikan pekerjaannya.
Sementara itu salah satu panitia festival, AKBP Sinwan mengatakan kegiatan ini diikuti 50 peserta dari seluruh Jawa Timur.
Namun pihaknya menyatakan hanya ada 21 peserta yang lolos. Terdiri dari 20 peserta ikut dalam festival membuat mural di tingkat Polda Jatim (Kapolda Jatim Cup), sedangkan satu peserta dikirim ke tingkat nasional.
"Jadi yang ada di sini sekitar ada 20 orang untuk Kapolda Jatim Cup," ucap Sinwan.
Selain lomba membuat mural, Sinwan menyebut peringatan 70 tahun Humas Polri juga diisi dengan pembagian paket sembako kepada para musisi jalanan.
(frd/pmg)Mural 'Percuma Lapor Polisi' Warnai Festival Polda Jatim - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment