Tiga terduga pelaku penembakan Dantim Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang bertugas di Kabupaten Pidie, Kapten Abdul Majid ditangkap. Mereka kini dalam pemeriksaan intensif di Polda Aceh.
"Iya tiga pelaku (penembakan Dantim Bais Pidie ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (31/10).
Winardy belum menjelaskan kronologi dan inisial pelaku yang ditangkap tersebut. Ia menyebut pihaknya masih melakukan pengembangan. Polda Aceh akan segera menyampaikan dalam jumpa pers hari ini.
Sebelumnya Kapten Abdul Madjid yang bertugas di Kabupaten Pidie meninggal dunia dengan luka tembak, pada Kamis (28/10).
Informasi yang diperoleh, korban ditemukan warga Desa Lok Panah, Kecamatan Sakti di mobil pribadinya dengan bersimbah darah di bagian perut.
Polisi menyatakan rentetan insiden penembakan yang terjadi di Aceh pada Kamis (28/10), tak berkaitan dengan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
GAM merupakan sebuah gerakan separatisme bersenjata untuk melepaskan Aceh dari NKRI. Namun, perlawanan itu berakhir setelah ada kesepakatan antara pemerintah RI dengan GAM lewat Perjanjian Helsinki pada 2005 lalu. Kelompok separatis ini bertransformasi menjadi partai lokal di tengah otonomi khusus Aceh.
Tiga Pelaku Penembakan Dantim Bais TNI di Aceh Ditangkap - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment