Rechercher dans ce blog

Wednesday, January 5, 2022

Kasus Omicron di Indonesia Alami Kenaikan, Menkes Budi: Jangan ke Luar Negeri - Kompas.com - kompas.com

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 dari varian Omicron sejak beberapa waktu terakhir.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Omicron di Indonesia sebelumnya berjumlah sekitar 250 orang.

Namun, pada Selasa (4/1/2022) terjadi kenaikan sebanyak 92 kasus orang yang terpapar varian Omicron.

Untuk itu, ia pun meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Baca juga: 252 Kasus Omicron di Jakarta, 13 Kasus dari Transmisi Lokal

"Jangan ke luar negeri, semua kasusnya pendatang dari luar negeri," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/1/2021).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Menurut Budi, pemerintah telah membuat skema untuk mencegah varian Omicron menyebar ke seluruh pelosok tanah air.

Salah satunya dengan melakukan vaksin booster pada 12 Januari mendatang.

Baca juga: Cemas, Omicron Mengganas

"Kita ada stok 40 juta (vaksin) kecepatan vaksin kita 50 juta sebulan, ini sebagai bentuk antisipasi Omicron," ujarnya.

Meski demikian, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama para pendatang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

"Kita harus jaga di setiap pintu masuk jangan sampai bobol," ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 140 Juta Dosis, Harga Vaksin Booster Masih Tunggu Keputusan Presiden

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Kasus Omicron di Indonesia Alami Kenaikan, Menkes Budi: Jangan ke Luar Negeri - Kompas.com - kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...