Rechercher dans ce blog

Monday, January 17, 2022

Polisi: Total 6 Orang Pelaku Pengeroyok Anggota TNI AD di Jakarta - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut total ada enam pelaku yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI AD bernama Sahdi. Dari enam pelaku itu, tiga orang telah berhasil dicokok oleh aparat kepolisian dan saat ini masih menjalani proses pemeriksaan intensif.

"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo kepada wartawan, Senin (17/1).

Salah satu pelaku yang berhasil ditangkap diketahui berinisial R. Ia disebut berperan membantu memiting korban.


Kemudian, pelaku berinisial B yang masih dalam upaya pengejaran berperan memukul dan menusuk korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"Ini perkembangan yang bisa saya sampaikan, mohon doa mudah-mudahan kita bisa mengungkap tersangka lainnya, mudah-mudahan kasus ini bisa kita tuntaskan sampai dengan selesai," tutur Wibowo.

Sebagai informasi, anggota TNI AD bersama Sahdi tewas usai dikeroyok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekitar pukul 03.06 WIB.

Peristiwa itu bermula saat para pelaku mengendarai sepeda motor saling berboncengan. Mereka kemudian turun dan bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi.

Singkat cerita, terduga pelaku bertanya kepada Sahdi, namun tak dijawab. Hingga akhirnya terjadi cekcok antara para terduga pelaku dan Sahdi. Usai dikeroyok, Sahdi meninggal dunia.

Selain Sahdi, dua warga sipil lainnya juga menjadi korban. Yakni, korban bernama Samsul mengalami luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang, Sedangkan korban Soleh mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Polisi: Total 6 Orang Pelaku Pengeroyok Anggota TNI AD di Jakarta - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...