Rechercher dans ce blog

Thursday, March 3, 2022

Bebas Setelah 10 Tahun di Bui, Angelina Sondakh: Saya Menyesal | merdeka.com - Merdeka.com

Bebas Setelah 10 Tahun di Bui, Angelina Sondakh: Saya Menyesal Angelina Sondakh ziarah ke makam Adjie Massaid. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Mantan Puteri Indonesia Angelina Sondakh akhirnya menghirup udara kebebasan setelah 10 tahun menghuni jeruji besi. Angie, sapaannya, tersandung kasus korupsi proyek Wisma Atlet tahun 2012 silam.

Mengenakan blazer dan kerudung putih bermotif coklat dengan dipadukan celana bahan warna ungu, Angie keluar dari Lapas Perempuan Kelas II A, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

taboola mid article

Kepada awak media, ia mengucapkan permintaan maafnya kepada rakyat Indonesia.

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena perbuatan saya yang kemarin tidak patut ditiru, tidak dicontoh dan saya sangat menyesal," ungkapnya, Kamis (3/3).

Tak lupa, Angie juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtuanya yang telah merawat putra semata wayangnya, Keanu Massaid dengan mendiang Adjie Massadi selama ini.

"Saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya yang sudah merawat Keanu walaupun usia mereka sudah lanjut," katanya.

"Saya minta maaf pada mami, papi. Semoga mami dan papi sehat. Saya Insyaallah akan membahagiakan kedua orang tua saya," sambungnya.

Kasus Angelina Sondakh

Mantan kader Partai Demokrat ini terjerat kasus korupsi anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2012 silam.

Istri Adjie Massaid tersebut resmi mendekam dala bui pada 27 April 2012 karena terbukti menerima suap Rp2,5 miliar dan USD 1,2 juta. Apel Washington identik dengan Angie kala terjerat kasus tersebut.

[rhm]
Komentar Pembaca

Adblock test (Why?)


Bebas Setelah 10 Tahun di Bui, Angelina Sondakh: Saya Menyesal | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...