Menyusul gegernya ratusan kasus hepatitis misterius di sejumlah negara, Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini melaporkan tiga kasus kematian anak diduga akibat hepatitis. Mengingat, ratusan kasus hepatitis di dunia ini belum diketahui penyebab pastinya hingga kini.
Ahli epidemiologi di negara bagian Utah, Amerika Serikat, dr Leisha Nolen, menyebut sebagian besar kasus hepatitis misterius ini dialami oleh anak-anak yang masih sangat kecil dan memicu penyakit parah.
Namun mengingat gejala hepatitis yang paling banyak muncul pada anak adalah muntah dan diare, dr Nolen mengingatkan para orangtua tidak perlu ketakutan.
"Yang paling menonjol adalah mereka mengalami muntah dan diare. Tapi saya pikir, kebanyakan orangtua menganggap muntah dan diare sangat umum terjadi pada anak kecil. Pada sebagian besar kasus, itu bukan apa-apa dan saya pikir orang tua tidak perlu khawatir," jelasnya, dikutip dari Deseret News, Rabu (4/5/2022).
Salah satu gejala masalah hati yakni penyakit kuning. Pada kondisi yang seringkali sulit terlihat ini, kulit atau bagian putih mata menguning.
"Itu tanda yang kami khawatirkan," ujar dr Nolen.
"Tentu saja, jika anak Anda sakit, mengalami warna kulit menguning, Anda konsultasikan dengan dokter. Mungkin kondisi itu bukan disebabkan masalah hati yang terjadi, itu mungkin suatu penyakit yang lain," imbuhnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) meminta para orangtua dan dokter untuk mewaspadai gejala hepatitis berupa demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning.
Simak Video "CDC Imbau Dokter Terkait Ditemukannya Hepatitis Misterius"
[Gambas:Video 20detik]
Sering Dianggap Sepele, Ini 2 Gejala Hepatitis Paling Menonjol pada Anak - detikHealth
Read More
No comments:
Post a Comment