Kuasa hukum Brigjen Hendra, Henry Yosodiningrat berbicara mengenai uang yang dipakai kliennya untuk menyewa jet pribadi.
Yoso menyebut Hendra menyewa jet tersebut dari sebuah perusahaan. Hendra menggunakan uang pribadi untuk menyewa jet tersebut.
"Jet pribadi dia katakan nyewa perusahaan yang profesional dan dia bayar," kata Yoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Yoso berkata Hendra menggunakan uang tunai yang ditarik beberapa hari sebelumnya. Awalnya, uang itu akan digunakan untuk menyelenggarakan turnamen memancing di wilayah Pluit, Jakarta Utara.
Ia tak tahu apakah Hendra biasa menyewa jet pribadi tersebut. Namun, ia memastikan penyewaan jet pribadi itu tak ada kaitan dengan isu konsorsium judi online.
Yoso menegaskan kliennya menyewa jet pribadi di perusahaan profesional. Hendra merogoh kocek ratusan juta untuk menyewa kendaraan itu.
"Rp300 juta pulang pergi," ujarnya.
Sebelumnya, Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan terseret kasus perintangan hukum dalam pembunuhan Brigadir J. Dalam BAP, Hendra mengaku menggunakan jet pribadi untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
"Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika," ucap Hendra dalam BAP.
(dhf/ain)Sewa Jet Rp300 Juta, Brigjen Hendra Pakai Uang untuk Lomba Mancing - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment