Rechercher dans ce blog

Sunday, May 30, 2021

[POPULER JABODETABEK] Pembunuhan di Kamar Hotel Menteng, Pelaku Setubuhi, Rampok, hingga Cekik Korban - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AA di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021) menjadi sorotan.

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek yang dibaca sepanjang Rabu kemarin di bawah ini:

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Kamar Hotel Menteng Sasar 4 Target pada Hari yang Sama

1. Pembunuhan di hotel kawasan Menteng

Menurut keterangan polisi, AA berkenalan dengan korbannya, yakni perempuan berinisial IWA, melalui aplikasi kencan secara daring (dalam jaringan).

Mereka kemudian berjanji untuk bertemu di sebuah hotel di kawasan Menteng.

"Kejadian ini bermula dari keinginan (pelaku) melampiaskan nafsu. (Ia kemudian) dengan bantuan aplikasi kencan mencari jasa layanan seks," ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, Minggu (30/5/2021).

Setelah melakukan hubungan badan dengan IWA, AA berniat mencuri barang perempuan tersebut. Ia pun kemudian mencekik korban hingga tewas.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan di Hotel Kawasan Menteng, Awalnya Kenalan lewat Aplikasi Kencan

2. Kelanjutan kasus kekerasan seksual oleh anak anggota DPRD Bekasi

Ayah korban kekerasan seksual oleh anak seorang anggota DPRD di Bekasi, Jawa Barat, menolak tawaran untuk menikahkan putrinya dengan pelaku, AT (21).

"Saya menolak dengan tegas tawaran itu. Tidak ada kompromi," ujar D, ayah dari PU (15).

Menurut D, korban masih di bawah umur dan memiliki masa depan yang masih panjang. D khawatir PU justru akan menjadi korban kekerasan yang lebih parah di kemudian hari jika dinikahkan dengan pelaku.

"Sudah jelas pelaku tidak punya akhlak dan moral yang baik. Ke depannya anak saya akan menjadi korban selanjutnya dan bisa lebih parah lagi," imbuhnya.

D juga menduga, tawaran keluarga tersangka untuk menikahkan anaknya dengan PU bertujuan untuk menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Belajar Memaknai Jalur Sepeda dari Penjual Kopi dan Roti Keliling

Adblock test (Why?)


[POPULER JABODETABEK] Pembunuhan di Kamar Hotel Menteng, Pelaku Setubuhi, Rampok, hingga Cekik Korban - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...