Harianjogja.com, JOGJA--Anggota polisi dari Polresta Jogja ddikabarkan terkait dengan kasus sate beracun yang menyebabkan seorang anak laki-laki di Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia.
Otoritas Polresta Jogja juga telah mengetahui kabar yang beredar tersebut. Diketahui, takjil sate itu mengakibatkan seorang bocah tewas, yakni Naba Faiz Prasetya.
Bocah sembilan tahun itu mengembuskan napasnya setelah makan sate yang berasal dari seorang perempuan di Kota Jogja. Sate tersebut semula dititipkan perempuan misterius itu ke ayah korban Naba yang bekerja sebagai ojek online, untuk dikirimkan ke seorang pria berinisial T di Bantul.
BACA JUGA: Sejumlah Warga Sleman Belum Terima Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol
Namun sampai di rumah T, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Istri dari T kemudian mempersilakan agar paket makanan berisi takjil dan sate itu diambil saja oleh ayah korban. Nahas, sampai di rumah, sate beracun itu dimakan oleh Naba Faiz Prasetya dan akhirnya tewas.
Hasil uji laboratorium menunjukkan, sate itu mengandung racun jenis C. Dalam perkembangan kasus ini, oknum anggota Polresta Yogyakarta berinisial T disebut-sebut terkait.
“Iya itu anggota kami, tapi apakah masih bertugas di Polresta atau sudah pindah, kami belum cek,” kata Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasara Raharja, Sabtu (1/5/2021).
Timbul menjelaskan, untuk kasus ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan satuan kerja yang bersangkutan. Koordinasi itu untuk memastikan apakah T masih di Polresta Yogyakarta atau tidak, termasuk akan menanyakan kepada Propam mengenai informasi tersebut.
“Propam hingga sekarang belum ada informasi, soal itu,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Oknum Polisi Disebut terkait Kasus Takjil Sate Beracun, Ini Kata Polresta Yogya".
Sumber : iNews.id
Terkuak Siapa Lelaki di Bantul yang Semula Jadi Target Kiriman Sate Beracun, Ternyata Polisi - Harian Jogja
Read More
No comments:
Post a Comment