Polda Metro Jaya sempat berencana menjemput paksa anak Akidi Tio, Heriyanty Tio terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh Ju Bang Kioh.
Penjemputan paksa itu akan dilakukan lantaran Heryanty telah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai terlapor.
"Saudari H saat panggilan pertama dan kedua tidak dihadiri. Kemudian mau dijemput (paksa)," kata Kabid Humas Polda Metto Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (3/8).
Laporan terhadap Heryanty itu dibuat pada 14 Februari 2020. Laporan teregister dengan nomor LP/1025/II/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Disampaikan Yusri, laporan tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Ini berdasarkan pada hasil gelar perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk pelapor.
"Kemudian pada saat penyidikan juga sudah mengundang saudari H, namun tidak datang sehingga hasil gelar perkara sudah memenuhi unsur naik, persangkaannya adalah penipuan dan penggelapan," tutur Yusri.
Namun, penjemputan paksa itu urung dilakukan oleh kepolisian. Sebab, Ju Bang Kioh selaku pelapor telah mencabut laporannya atas Heriyanty.
Polisi berencana memanggil pihak pelapor untuk mengetahui motif atau alasan yang bersangkutan mencabut laporan tersebut.
Laporan terhadap Heriyanty Tio yang dilayangkan oleh Ju Bang Kioh bermula dari tawaran untuk bekerja sama atau berbisnis pada Desember 2018.
Saat itu ada tiga tawaran bisnis, yakni yakni kerja sama orderan songket, AC, dan pekerjaan interior dengan total seluruhnya Rp7,9 miliar.
Tapi, seiring berjalannya waktu, Heriyanty tak kunjung memenuhi janjinya terkait hasil atau keuntungan dari bisnis tersebut. Atas dasar ini, korban akhirnya melaporkan ke polisi.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak Heriyanty Tio terkait kasus di Polda Metro Jaya. CNNIndonesia.com belum bisa mengkonfirmasi soal kasus ini ke Hariyanty Tio ataupun keluarga Akidi Tio yang lain.
(dis/sur)Polda Metro Sempat Akan Jemput Anak Akidi Tio Kasus Penipuan - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment