JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyindir tujuh fraksi penolak hak interpelasi terkait Formula E setelah diundang makam malam bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Setelah mereka tujuh fraksi itu kenyang, lalu mereka mengeluarkan sikap untuk kemudian menolak interpelasi. Mungkin kalau masih lapar belum mengeluarkan sikap (menolak atau setuju)," kata Gilbert dalam tayangan Kompas Petang, Sabtu (28/8/2021).
Gilbert mengatakan, pertemuan tujuh fraksi anggota DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur Anies di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta menciderai martabat anggota Dewan.
Karena menurut Gilbert, pertemuan antara anggota legislatif dengan eksekutif seharusnya dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Baca juga: Rencana Interpelasi Formula E dan Langkah Anies Kumpulkan Pimpinan 7 Fraksi
"Kalau kita mau jujur, ini (pertemuan) adalah sebuah pelecehan, sebuah sikap yang merendahkan martabat, sangat-sangat merendahkan martabat karena seharusnya DPRD itu rapat dengan Gubernur di Kebon Sirih bukan di Rumah Dinas," ucap dia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebut pertemuan itu akan melunturkan kepercayaan rakyat kepada lembaga parlemen di DKI Jakarta.
"Merendahkan kepercayaan rakyat yang dipercayakan ke mereka yang harusnya mereka bela," kata dia.
Gilbert yang juga merupakan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, hak interpelasi diajukan fraksinya karena melihat Formula E tidak tepat diselenggarakan di saat pandemi Covid-19.
Itulah sebabnya hak interpelasi dilayangkan agar ada forum resmi Gubernur DKI Jakarta menjelaskan urgensi dari penyelenggaraan Formula E.
Baca juga: Wagub DKI: Pergantian Direksi PT Jakpro Tak Menghambat Gelaran Formula E 2022
"Sikap yang kita tunjukan dengan interpelasi adalah untuk membela kepentingan rakyat di mana kita lihat bahwa Formula E tidak pada tempatnya dilaksanakan saat ini, mengingat keadaan pandemi yang kemudian rakyat banyak sekali yang jadi korban. Masih banyak hal urgen yang jadi prioritas yang bisa kita lakukan," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan tujuh fraksi yaitu Fraksi PAN, Demokrat, PKS, PKB-PPP, Golkar, Nasdem dan Gerindra sepakat menolak penggunaan hak interpelasi untuk Formula E.
Kesepakatan diambil setelah acara makan malam dan silaturahmi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng Jakarta Pusat Kamis (26/8/2021).
"Jadi secara umum tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: PDIP dan PSI Tak Ikut Diundang Makan Malam Bahas Formula E, Ini Kata Wagub DKI
Taufik mengatakan Gubernur Anies meminta penyelenggaraan Formula E tetap berjalan karena dinilai mampu menjadi pemantik kebangkitan ekonomi di Jakarta.
"Formula E salah satu cara membangkitkan ekonomi menumbuhkan kepercayaan (negara) luar kepada kita," kata Taufik.
Politikus PDIP: 7 Fraksi Tolak Interpelasi Setelah Kenyang Makan Malam dengan Anies - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment