Rechercher dans ce blog

Wednesday, October 6, 2021

Sebaran 1.484 Kasus COVID-19 RI 6 Oktober: Tertinggi DKI 203, Jateng 166 - detikHealth

Jakarta -

Indonesia melaporkan penambahan 1.484 kasus positif COVID-19, Rabu (6/10/2021). Total kasus aktif saat ini adalah 28.381 pasien.

DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus positif terbanyak yakni 203 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 166 kasus, dan Jawa Timur dengan 158 kasus.

Detail perkembangan virus Corona per Rabu (6/10/2021) adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 1.484 menjadi 4.223.094

Pasien sembuh bertambah 2.851 menjadi 4.052.300

Pasien meninggal bertambah 75 menjadi 142.413.

Tercatat sebanyak 274.439 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 170.894.

Berikut sebaran 1.484 kasus COVID-19 di Indonesia, Rabu (6/10/2021).

  • DKI Jakarta: 203 kasus
  • Jawa Tengah: 166 kasus
  • Jawa Timur: 158 kasus
  • Jawa Barat: 104 kasus
  • Bangka Belitung: 64 kasus
  • Sumatera Utara: 62 kasus
  • Bali: 60 kasus
  • Sulawesi Selatan: 57 kasus
  • Kalimantan Timur: 54 kasus
  • Riau: 50 kasus
  • Sulawesi Tengah: 47 kasus
  • DI Yogyakarta: 45 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 43 kasus
  • Sumatera Barat: 36 kasus
  • Kalimantan Barat: 36 kasus
  • Aceh: 35 kasus
  • Papua Barat: 34 kasus
  • Banten: 33 kasus
  • Lampung: 24 kasus
  • Kalimantan Tengah: 20 kasus
  • Kalimantan Selatan: 18 kasus
  • Jambi: 14 kasus
  • Kepulauan Riau: 14 kasus
  • Kalimantan Utara: 12 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 12 kasus
  • Papua: 12 kasus
  • Sumatera Selatan: 11 kasus
  • Sulawesi Barat: 6 kasus
  • Bengkulu: 5 kasus
  • Maluku Utara: 4 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 3 kasus
  • Maluku: 3 kasus
  • Gorontalo: 2 kasus
(ayd/up)

Adblock test (Why?)


Sebaran 1.484 Kasus COVID-19 RI 6 Oktober: Tertinggi DKI 203, Jateng 166 - detikHealth
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...