Tiga afiliator trading binary option, yakni Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Nodiewakgenk, kompak mendatangi rumah sakit. Kuasa hukum korban Binomo Finsensius Mendrofa merasa heran atas kekompakan ketiga afiliator tersebut.
"Wah... apa mereka sudah janjian, ya? Kita berharap ke depan, kalau ada panggilan polisi, tidak ada lagi alasan berobat atau ke rumah sakit," kata Finsensius kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Dia pun membandingkan nasib Indra Kenz cs dengan korban investasi bodong Binomo. Menurutnya, para korban nasibnya sangat miris, berbanding terbalik dengan Indra Kenz cs.
"Kalau dibandingkan dengan korban, sangat miris ya, tidak sebanding mereka yang sakit tapi masih bisa Insta Story di Instagram mereka. Kalau korban ada yang sudah bunuh diri, ada yang di rumah sakit jiwa dan sedang direhabilitasi, dan ada yang masa depannya hancur," ucapnya.
Seperti diketahui, tiga afiliator trading binary option kompak mendatangi rumah sakit, yakni Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Nodiewakgenk. Para afiliator ini menjadi sorotan karena mempromosikan binary option (opsi biner) yang sudah dicap bodong oleh regulator.
Melihat story pada akun Instagram Indra Kenz, dia mendatangi rumah sakit di Turki. Dia memperlihatkan aktivitas sedang berjalan di lorong rumah sakit sambil memperlihatkan kuku jempol tangannya yang tampak tak normal. Lalu dia menjalani proses pengambilan darah.
"Abis ini stop konsumsi micin berlebihan," tulisnya di story dikutip detikcom, Jumat (18/2/2022).
Nodiewakgenk juga membagikan cerita di Instagram yang memperlihatkan lorong rumah sakit. Tangkapan layar tersebut jadi perbincangan di media sosial.
"tau yaa kenapa story agak sepi !!! doakan aja cepat sembuh !!! jadi malam ini harus nginap disini," tulisnya.
Sementara itu, Doni Salmanan dalam story Instagram miliknya seperti memakai surgical gown, yakni pakaian bedah atau operasi berwarna hijau.
Simak Video 'Datangi Mabes Polri, Korban Investasi Binomo Bawa Bukti Tambahan!':
(fas/hri)Korban Binomo Sindir Indra Kenz-2 Afiliator Kompak ke RS: Apa Mereka Janjian? - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment