Rechercher dans ce blog

Wednesday, February 23, 2022

Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontraktor pembangunan sirkuit Formula E Jaya Konstruksi mengeluhkan banyaknya area di lokasi pembangunan sirkuit yang masih dipenuhi tanah lumpur.

Ia bahkan menyebutkan, area berlumpur yang panjangnya mencapai 1,04 kilometer dari total panjang lintasan 2,4 kilometer atau 40 persen dari total panjang sirkuit.

Jalan yang berlumpur itu terdapat di zona 5 dan membuat pekerja kesulitan dalam membangun lintasan.  

"Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter, jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zona 5, itu yang paling sulit," ucap Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi Ari Wibowo saat ditemui di lokasi pembangunan sirkuit, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Sirkuit Formula E Gunakan Puluhan Ribu Kayu Galang untuk Pemadatan Tanah

Ari mengatakan, pengerjaan sirkuit di atas tanah berlumpur sangat menguras energi dan konsentrasi dari tenaga konstruksi.

Berbeda dengan empat zona lainnya yang disebut relatif mudah karena tanah yang dijadikan pijakan sudah memiliki kepadatan yang baik.

"Ketika dikerjakan di lapangan, zona 4 tidak mengalami permasalahan seperti zona 5, relatif yang agak baik (kondisi kepadatan) zona 1, 2 dan 3," tutur Ari.

Baca juga: Kejar Target, Pembangunan Sirkuit Formula E Dikerjakan 24 Jam Nonstop

Meski 40 persen lokasi pembangunan sirkuit mengalami kesulitan dalam pemadatan, Ari tetap optimistis dengan 565 tenaga kerja dan ratusan alat berat bisa menyelesaikan dengan tepat waktu.

Apalagi proyek ini dikerjakan selama 24 jam nonstop.

Sirkuit ditargetkan bisa rampung pada akhir Maret mendatang, sedangkan perhelatan Formula E di Jakarta adalah pada bulan Juni. 

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Ketua KNPI Dikeroyok Debt Collector | Fakta Baru Kebakaran Lapas Tangerang

Sebelumnya, kondisi bakal sirkuit Formula E yang dipenuhi lumpur ini juga pernah diungkap oleh Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga.

Ia mengatakan, pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 dibangun di atas tanah rawa. Dia menyebut tanah yang kini sedang dilakukan pembangunan sirkuit Formula E merupakan tempat pembuangan lumpur yang tanahnya masih lunak.

"Ini kan bahan mentah karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buang lumpurnya," ujar Pandapotan saat ditemui di lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 28,5 Persen

Pandapotan mengatakan, lokasi yang kini menjadi bagian sirkuit Formula E itu dikenal dengan rawa tempat parkir air kawasan Ancol. Rawa tersebut kemudian ditimbun untuk tempat pembuangan proyek pengerukan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Rawa, rawa yang diurug. Kan ini banjir semua," ujar dia.

(Penulis Singgih Wiryono | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...