Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek macet hingga mengular panjang buntut penutupan Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), Rabu (27/4).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pada pukul 09.26 WIB beberapa petugas berjaga di pintu masuk Jalan Layang MBZ. Mereka juga memalangkan mobil dan penutup jalan.
Imbasnya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah macet sejak KM 10 atau beberapa ratus meter dari pintu masuk Jalan Layang MBZ. Kendaraan yang CNNIndonesia.com tumpangi sempat hanya bisa melaju dengan kecepatan 20-40 kilometer per jam.
Selain itu, berbeda dengan suasana Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari sebelumnya yang didominasi truk peti kemas, pada hari ini jalanan tampak didominasi kendaraan pribadi.
Selain itu, terdapat banyak bus antar kota antar provinsi (AKAP). Sementara, jumlah truk yang melintas tampak lebih sedikit.
Arus lalu lintas kembali membaik saat memasuki KM 15. Namun, mobil hanya bisa melaju sekitar 80 kilometer per jam.
Sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak arus mudik akam terjadi pada tanggal 28 April hingga 1 Mei.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang sudah libur agar segera melakukan mudik. Hal ini bertujuan agar mereka terhindar dari kemacetan saat puncak mudik.
Pihak kepolisian dan sejumlah lembaga negara lainnya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan saat puncak mudik.
Selain itu, pemerintah juga melarang truk melintas di jalan tol maupun non tol pada 28 April-1 Mei dan 7-9 Mei.
(iam/DAL)Jalan Layang MBZ Ditutup, Kemacetan Mengular di Tol Jakarta-Cikampek - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment