Rechercher dans ce blog

Thursday, September 30, 2021

Deretan Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Berikut Cara Downloadnya - Kompas TV

NEWSTICKER

11:55

LINTASAN BALAP MOBIL TERTUA DI JERMAN, SIRKUIT F1 NURBURGRING, JADI PUSAT LOGISTIK BANTUAN BANJIR   MANTAN ANGGOTA DPRD KERINCI, JAMBI, YUSUF SAGORO, DITANGKAP SETELAH 13 TAHUN JADI BURONAN KASUS KORUPSI   SEBANYAK 23,8 TON IKAN NILA DI KERAMBA JARING APUNG DANAU BATUR, BANGLI, BALI, MATI AKIBAT KERACUNAN BELERANG   TAMAN NASIONAL ALAS PURWO DI BANYUWANGI, JATIM, PERPANJANG MASA PENUTUPANNYA HINGGA 25 JULI 2021   PENUTUPAN 8 RUAS JALAN UTAMA DI SOLO DIPERPANJANG HINGGA 25 JULI 2021 SEIRING PENERAPAN PPKM   PEMKAB PURBALINGGA UBAH RSUD GOETENG TAROENADIBRATA JADI RS KHUSUS COVID-19, DAYA TAMPUNG MENCAPAI 232 PASIEN   MENKO MARVES LUHUT BINSAR PANDJAITAN OPTIMISTIS KEKEBALAN KELOMPOK BISA TERCAPAI PADA AKHIR TAHUN INI   PEMKOT BEKASI TUNGGAK INSENTIF TENAGA KESEHATAN DI DINKES YANG TANGANI COVID-19 PERIODE JANUARI-MEI 2021   SEBANYAK 22 KG ORGAN HEWAN KURBAN TAK LAYAK KONSUMSI DI JAKARTA PUSAT DIMUSNAHKAN PETUGAS   KREMATORIUM UNTUK JENAZAH COVID-19 DI TPU TEGAL ALUR, JAKBAR, DITARGETKAN BISA DIGUNAKAN PADA JUMAT, 23 JULI 2021   SEKJEN DPR INDRA ISKANDAR SEBUT 511 ORANG DI DPR POSITIF TERINFEKSI COVID-19, 346 DI ANTARNYA TELAH NEGATIF   RANGKAP JABATAN SEBAGAI KOMISARIS DI SALAH SATU PERUSAHAAN BUMN, REKTOR UI ARI KUNCORO PUNYA HARTA KEKAYAAN RP 52,4 M   TEMUKAN MALAADMINISTRASI PROSES TWK, OMBUDSMAN RI: KPK HARUS KOREKSI PROSES ALIH STATUS PEGAWAI KPK   KAPOLRI JENDERAL LISTYO SIGIT PRABOWO MINTA JAJARANNYA BANTU PERCEPAT PENYALURAN BANSOS SELAMA PANDEMI COVID-19   

Adblock test (Why?)


Deretan Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Berikut Cara Downloadnya - Kompas TV
Read More

Anak Nia Daniaty Bakal Polisikan Balik Pelapor Dugaan Penipuan CPNS - detikNews

Jakarta -

Kasus dugaan penipuan tes CPNS anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, semakin meruncing. Kini, pihak Olivia mengaku membuka peluang untuk melaporkan balik pelapor.

Olivia yang akrab disapa Oi itu mengaku tengah menyiapkan bukti-bukti untuk melaporkan balik para pelapor tersebut.

"Kita lihat nanti ya untuk mengenai itu (laporan balik). Yang jelas saya di sini ngomong tidak akan ke mana-mana. Saya akan meluruskan ini dulu, ngumpulin berkas, bukti-bukti yang ada. Insyaallah akan kita laporkan," kata Oi dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).

Oi membantah tuduhan soal dugaan penipuan tes CPNS. Oi mengaku dirinya hanya menawarkan jasa les CPNS.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada," kata Oi.

Olivia mengaku mematok harga dari layanan les tersebut. Namun, dia menyebut tarif itu sebagai hal yang wajar.

"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat," terang Olivia.

Oi sendiri mengaku kaget setelah mengetahui dirinya dilaporkan atas dugaan penipuan. Apalagi hal itu sampai menyeret nama sang ibu dan anaknya.

"Cukup sekali ini saja saya berbicara karena saya juga harus healing. Saya juga banyak terganggu bahkan. Jadi saya minta tolong jangan kaitkan ini dengan ibu saya, suami, dan anak saya, apalagi yang menampilkan muka anak saya," ucap Olivia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Adblock test (Why?)


Anak Nia Daniaty Bakal Polisikan Balik Pelapor Dugaan Penipuan CPNS - detikNews
Read More

Gatot Nurmantyo Kembali Menyoal Patung Soeharto - detikNews

Jakarta -

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali mempersoalkan hilangnya patung Presiden ke-2 Soeharto. Usai mempersoalkan hilangnya patung Soeharto di Markas Kostrad, Gatot kini membandingkan patung Soeharto dengan patung Proklamator Sukarno.

Gatot Nurmantyo menyampaikan hal itu di akun YouTube Karni Ilyas dengan tajuk 'KOMUNIS BANGKIT LAGI?? JENDERAL GATOT: SAYA MEMBERIKAN WARNING!" - KARNI ILYAS CLUB'. Gatot memberi jawaban ketika ditanya tentang harapannya usai peristiwa hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.

"Ya saya tetap berpikir positif bahwa karena Kostrad itu adalah tulang punggung, pada saat '65 (1965) dan seterusnya, untuk menjaga. Karena justru museum itu ada di Kostrad itu adalah bentuk pewarisan sejarah, agar semua prajurit Kostrad itu tahu dan sadar, bahwa panglimanya seperti itu, kemudian Kostrad seperti itu, sehingga suatu saat operasi pasti dia paling depan Kostrad," kata Gatot dalam YouTube Karni Ilyas seperti dilihat, Kamis (30/9/2021).

Gatot kemudian bicara mengenai keberadaan patung Soeharto. Gatot merasa ironis karena patung Soeharto hilang bahkan tidak ada, sementara patung Sukarno ada di mana-mana.

"Nah ini, tiga-tiganya mengusik kebangsaan saya, sosok Sarwo Edhie, saya juga prajurit komando, Pak Harto (Soeharto), saya juga mantan Pangkostrad, Pak AY (Azmyn Yusri) Nasution juga mantan KSAD, beliau-beliau inilah contoh, panutan, tentang bagaimana perjuangan, bagaimana cara berpikir, bagaimana cara merencanakan mengambil keputusan yang efisien. Sehingga dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa memutarbalikkan. Ini kan suatu hal sangat strategis bagi bukan hanya TNI, keluarganya, maupun masyarakat," tutur Gatot.

"Bung Karni, di mana-mana patung Bung Karno ada, bahkan nama Soekarno-Hatta jalan ada, Pak Harto mantan presiden ada jasanya juga, mana sih ada patung? Hanya patung kecil seperti itu pun musnah. Ini kan suatu hal yang sangat ironis," lanjutnya.

Tentang Museum Kostrad yang Urusan Patungnya Disorot GatotTentang Museum Kostrad yang Urusan Patungnya Disorot Gatot (dok.Kostrad)

Dia meminta siapa pun menghormati Presiden Indonesia. Dia berharap ada patung-patung presiden RI di Markas Kostrad.

Gatot berharap setiap Presiden RI dapat dihargai seluruh pihak. Gatot mengatakan seluruh Presiden RI dapat punya jasa kepada Indonesia.

"Nah harapan saya, marilah sama-sama kita hormati siapapun mantan presiden kita semuanya. Sehingga dunia melihat bahwa kita bangsa yang besar menghargai apapun kesalahannya, ini hanya sebagai pelajarannya jangan sampai terulang, tetapi kita angkat sama-sama. Bung Karno contohnya bawa proklamasi, kemudian Pak Harto Bapak Pembangunan, Bu Mega presiden wanita pertama, dan seterusnya, Jokowi mungkin Presiden infrastruktur, kan gitu, jadi ditokohkan semuanya pada posisi yang sama. Sehingga dunia melihat wah itu Indonesia," pungkasnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Adblock test (Why?)


Gatot Nurmantyo Kembali Menyoal Patung Soeharto - detikNews
Read More

Viral Oknum Polisi Salah Terapkan Pasal Tilang, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf - iNews

JAKARTA, iNews.id - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta maaf atas kesalahan anggotanya yang melakukan penilangan kepada pengendara mobil membawa sepeda. Dia mengakui anggotanya salah menerapkan pasal dalam kasus tersebut.

Sambodo mengatakan akan mengingatkan pemahaman anggota di lapangan sehingga tidak kembali salah menerapkan pasal saat melakukan tilang. Dia juga akan memberikan  sanksi pada anggota yang telah salah. 

"Kami mewakili Direktorat Lalu Lintas meminta maaf dan akan mengingatkan kembali petugas di lapangan, khususnya terhadap petugas tersebut dan akan kita berikan sanksi sesuai kesalahannya," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).

Sambodo menilai anggota tersebut telah salah dalam menerapkan pasal saat menilang. Dalam konteks tersebut anggota menilang pengemudi mobil pribadi dengan pasal terkait angkutan umum yang melebihi muatan yang dapat membahayakan keselamatan. 

"Kami sampaikan bahwa anggota tersebut 'salah' dalam menerapkan Pasal 307 menjelaskan tentang kendaraan bermotor angkutan umum barang, yang membawa barang melebihi dimensi angkutan dan dapat membahayakan keselamatan," kata Sambodo.

Editor : Faieq Hidayat

Halaman : 1 2

Adblock test (Why?)


Viral Oknum Polisi Salah Terapkan Pasal Tilang, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf - iNews
Read More

Wednesday, September 29, 2021

Mahfud: Gugatan Yusril terhadap Partai Demokrat ke MA Tak Ada Gunanya - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, judicial review (JR) advokat Yusril Ihza Mahendra terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Tahun 2020 ke Mahkamah Agung (MA) tak ada gunanya.

"Secara hukum, gugatan Yusril ini enggak akan ada gunanya. Karena, kalaupun dia menang, tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang," tegas Mahfud dalam diskusi virtual di Twitter, Rabu (29/9/2021) malam.

Mahfud mengatakan, seandainya gugatan tersebut memenangkan Yusril, itu hanya berlaku untuk pengurus Demokrat yang akan datang, bukan untuk yang saat ini.

Baca juga: Elite Demokrat: Yusril Mengaku Netral, tetapi Kok Jadi Kuasa Hukum Moeldoko

Artinya, kata dia, kemenangan gugatan tersebut tidak berpengaruh terhadap kepengurusan Partai Demokrat yang tengah berjalan saat ini.

"Kalau mengabulkan enggak ada gunannya juga gitu. Karena pihak pengurus sekarang tetap dia, Agus Harimurti dan dia yang akan tetap memimpin," terang Mahfud.

Sebaliknya, Mahfud menilai langkah yang ditempuh Yusril seharusnya menggugat Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan AD/ART, termasuk kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Itu pun, kata dia, gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Kalau mau dibatalkan, salahkan menterinya yang mengesahkan. Artinya, SK menterinya itu yang diperbaiki," ungkap Mahfud.

Mahfud menambahkan bahwa perselisihan terkait Moeldoko dan Partai Demokrat tidak ada gunanya.

"Apa pun putusan MA, ya AHY, SBY, Ibas, semua tetap berkuasa (di Partai Demokrat) di situ Pemilu tahun 2024," imbuh dia.

Sebelumnya, Yusril mendampingi empat anggota Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang mengajukan JR terhadap AD/ART Partai Demokrat ke MA.

Yusril mengatakan, JR tersebut meliputi pengujian formil dan materiil terhadap AD/ART Partai Demokrat dengan termohon Menteri Hukum dan HAM selaku pihak yang mengesahkan AD/ART partai politik.

"Advokat Yusril Ihza Mahendra dan Yuri Kemal Fadlullah membenarkan pertanyaan media bahwa kantor hukum mereka Ihza & Ihza Law Firm SCBD-Bali Office mewakili kepentingan hukum empat orang anggota Partai Demokrat mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung," kata Yusril dalam siaran pers, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Yusril Jadi Kuasa Hukum Kubu Moeldoko Ajukan Uji Materi AD/ART Demokrat ke MA

Yusril mengakui, langkah menguji formil dan materil AD/ART partai politik merupakan hal baru dalam hukum Indonesia. Ia mendalilkan bahwa MA berwenang untuk menguji AD/ART partai politik.

Alasannya, karena AD/ART dibuat oleh sebuah partai politik atas perintah undang-undang dan delegasi yang diberikan UU Partai politik.

"Nah, kalau AD/ART Parpol itu ternyata prosedur pembentukannya dan materi pengaturannya ternyata bertentangan dengan undang-undang, bahkan bertentangan dengan UUD 1945, maka lembaga apa yang berwenang untuk menguji dan membatalkannya? Ada kevakuman hukum untuk menyelesaikan persoalan di atas," ujar Yusril.

Adblock test (Why?)


Mahfud: Gugatan Yusril terhadap Partai Demokrat ke MA Tak Ada Gunanya - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More

Profil 7 Pahlawan Revolusi, Korban yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI - Okezone News

JAKARTA - Sebanyak 6 jenderal dan seorang perwira TNI AD gugur dalam serangan yang dinamai Gerakan 30 September atau G30S PKI, yang terjadi pada 1965. Mereka yang gugur lantas ditetapkan sebagai pahlawan revolusi oleh presiden Soekarno. Berikut daftarnya.

S. Parman 

Siswondo Parman, seorang perwira TNI AD ini lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1918. Pada tahun 1962, Parman diberi tugas untuk menjadi Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) yang mengurusi bidang intelejen pada masa kepemimpinan Ahmad Yani sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat.

BACA JUGA: Francisca Fanggidaej, Pejuang yang Dihapus dari Sejarah Oleh Orde Baru karena G30S PKI

Ia menjadi target penculikan karena ia mengetahui banyak pergerakkan dan kegiatan rahasia PKI. Parman dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. lll/KOTI/1965

R. Soeprapto

Raden Soeprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 20 Juni 1920. Menurut laman Pusat Sejarah TNI, Soeprapto pernah menjadi ajudan dari Panglima Besar Soedirman selama hampir 2 tahun. Hingga pada akhir Desember tahun 1950, ia diangkat sebagai Kepala bagian II di Staf Umum Angkatan darat.

BACAJUGA: Sisi Lain Ahmad Yani, Jenderal Korban PKI Penerima Pedang Samurai Legendaris

Ia dipindahkan dari Staf Angkatan Darat ke Kementerian Pertahanan sebagai Sekretaris Gabungan Kepala Staf (GKS) per 1 Juli 1956. Sekitar 6 tahun setelahnya, Soeprapto dipercaya sebagai Deputi Administrasi Menteri/Panglima Angkatan Darat. Ia juga menjadi salah satu target PKI dan gugur.

Soeprapto dianugrahi gelar Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No. lll/KOTI/1965, bersamaan dengan pemakaman Pahlawan Revolusi lainnya di Taman Makan Pahlawan Kalibata.

Adblock test (Why?)


Profil 7 Pahlawan Revolusi, Korban yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI - Okezone News
Read More

Pendiri PDIP Sabam Sirait Meninggal Dunia - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus sekaligus pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait, meninggal dunia di usia 85 tahun pada Rabu (29/9).

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak Sabam Sirait, Rabu, 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," demikian pernyataan keluarga Sabam Sirait.

Meski demikian, pihak keluarga tak menjelaskan lebih lanjut penyebab kematian Sabam Sirait.


Sabam meninggalkan istri, empat anak, dan delapan cucu.

Lahir di Tanjungbalai, Sumatera Utara, pada 13 Oktober 1936, Sabam mulai aktif di dunia politik sejak medio 1960-an.

Ia sempat menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963-1967 dan resmi menjadi sekjen pada 1967-1973.

Pada 10 Januari 1973, Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menjadi sekjen partai tersebut selama tiga periode dari 1973 hingga 1986.

Setelah itu, ia mendirikan PDI Perjuangan pada September 1998. Ia lantas menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan pada 1998-2008.

Sebelum meninggal dunia, Sabam masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI periode 2019-2024.

Selama kariernya, Sabam juga pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Utama.

(has)

Adblock test (Why?)


Pendiri PDIP Sabam Sirait Meninggal Dunia - CNN Indonesia
Read More

Formula E Disentil Boros, Pemprov DKI Sindir MotoGP Mandalika - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggapi pernyataan yang menyebut penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Ibu Kota merupakan pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Pemprov, disebut bahwa hampir semua event dunia, mulai Asian Games, Olimpiade, Formula 1, MotoGP hingga Formula E membutuhkan dana dari pemerintah. Termasuk Asian Games 2018 dan Moto GP Mandalika Maret 2022.

"Asian Games 2018, MotoGP Mandalika Maret 2022, dan Formula E Juni 2022 bukan pemborosan APBN/APBD, karena memberikan manfaat ekonomi dan reputasi yang luar biasa bagi Indonesia," tulis Pemprov DKI, Rabu (29/9).


Untuk manfaat ekonomi, dijelaskan dapat memberikan stimulus ekonomi dan multiplier efek. Sementara manfaat reputasi, citra Indonesia dan Jakarta akan semakin baik di dunia, sehingga bisa menstimulus turis dan investasi.

Lebih lanjut, dalam keterangan tertulis tersebut, Pemprov menyatakan tidak ada dana bersumber dari APBD untuk penyelenggaraan ajang Formula E beberapa tahun ke depan.

Akibat pandemi, dijelaskan telah dilakukan review ulang atas semua kerja sama Formula E di semua kota. Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO, adalah periode pelaksanaan disesuaikan menjadi 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024.

Pemprov menyatakan biaya komitmen fee yang telah dibayarkan sebesar Rp560 miliar. Namun itu bukan hanya untuk tahun pertama penyelenggaraan, namun semua tahun. Biaya itu dibayarkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024. Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," tulis Pemprov.

Sebelumnya, pemborosan soal penyelenggaraan Formula E sempat disinggung oleh Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta.

PDIP menyatakan ada potensi pemborosan anggaran hingga Rp4,48 triliun untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E selama lima musim di Jakarta.

"Ada potensi pemborosan anggaran Rp4,48 triliun. Sebuah jumlah uang yang sangat besar untuk sebuah program yang tiba-tiba menjadi isu prioritas," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Manuara Siahaan, Selasa (31/8).

(yog/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Formula E Disentil Boros, Pemprov DKI Sindir MotoGP Mandalika - CNN Indonesia
Read More

COVID-19 RI Tambah 1.954 Kasus Per 29 September, Meninggal 117 Jiwa - detikHealth

Jakarta -

Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.954 pada Rabu (29/9/2021). Total kasus positif sejauh ini tercatat 4.213.414, sembuh 4.034.176, meninggal 141.826.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini adalah 278.567. Total suspek mencapai 378.922, sementara kasus aktif 37.412.

Detail perkembangan kasus COVID-19 per Rabu (29/9/2021) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif bertambah 1.954 menjadi 4.213.414
  • Pasien sembuh bertambah 3.077 menjadi 4.034.176
  • Pasien meninggal bertambah 117 menjadi 141.826

Sebelumnya pada Selasa (28/9/2021), tercatat total 4.211.460 kasus positif virus Corona COVID-19. Total sembuh sebanyak 4.031.099 kasus dan meninggal 141.709 kasus.

Simak Video "Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Menuju Endemi Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Adblock test (Why?)


COVID-19 RI Tambah 1.954 Kasus Per 29 September, Meninggal 117 Jiwa - detikHealth
Read More

Pengakuan Yoris, Anak Korban Pembunuhan Subang Dapat Rp12 Juta dari Yayasan, Yosef Tak Dapat Gaji - Tribunnews

Adblock test (Why?)


Pengakuan Yoris, Anak Korban Pembunuhan Subang Dapat Rp12 Juta dari Yayasan, Yosef Tak Dapat Gaji - Tribunnews
Read More

Polri Sebut Irjen Napoleon Sempat Ajak M Kace Damai Usai Penganiayaan - detikNews

Jakarta -

Bareskrim Polri menetapkan Irjen Napoleon Bonaparte dan 4 tahanan lainnya sebagai tersangka penganiayaan terhadap Muhammad Kace alias Kece. Namun ternyata Irjen Napoleon sempat mengajak M Kace berdamai usai penganiayaan terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian. Namun begitu, proses penyidikan tetap berlanjut pasalnya kasus tersebut bukanlah delik pengaduan.

"Ternyata mungkin yang bersangkutan tidak menyangkal karena diawal disampaikan kepada penyidik surat pencabutan dan surat perdamaian. Tapi karena kasus yang terjadi bukan delik aduan maka penyidik memutuskan untuk tetap melaksanakan penyidikan," kata Andi kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Andi mengatakan, selama dalam proses penyidikan pun, kepolisian mencoba mendalami peristiwa penganiayaan itu apakah Napoleon menghajar Kace bersama para napi yang lain. Oleh karena itu, polisi memutuskan mengisolasi Napoleon selama beberapa waktu.

"Oleh karena itu, kita lakukan isolasi, setelahnya pemeriksaan-pemeriksaan lagi tambahan, sampai dengan prarekonstruksi terungkap bahwa bukan cuma NB yang melakukan, ada napi-napi lain yang ikut melakukan itu," tutur Andi.

Selain itu, Andi menyebut Napoleon sempat mempengaruhi sejumlah saksi dalam kasus tersebut sehingga harus dilakukan isolasi.

"Penyidik melihat NB ini mempengaruhi saksi-saksi lain," ucap Andi.

Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan Muhamad Kosman alias Muhammad Kace di Rutan Bareskrim. Irjen Napoleon jadi tersangka berdasarkan hasil gelar perkara.

Napoleon diduga menganiaya Kace di dalam rutan. Dia diduga memukul dan melumuri Kace dengan kotoran manusia yang disiapkannya.

Lihat juga video 'Polri soal Penganiayaan M Kece: Penjaga-Karutan Bareskrim Langgar Disiplin':

[Gambas:Video 20detik]

(fas/fas)

Adblock test (Why?)


Polri Sebut Irjen Napoleon Sempat Ajak M Kace Damai Usai Penganiayaan - detikNews
Read More

Tuesday, September 28, 2021

Direkrut Kapolri usai Didepak Firli Cs, Jokowi Setuju 56 Pegawai KPK jadi ASN Polri - Suara.com

Suara.com - Sebanyak 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan resmi diberhentikan pada Kamis (30/9/2021). 2 hari menjelang hari pemecatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar 56 pegawai KPK itu direkrut menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.

Listyo menceritakan kalau pihaknya mengirimkan surat kepada Jokowi pada Jumat lalu. Surat tersebut dikirimkannya dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri, di mana 56 pegawai KPK tidak lulus TWK itu bakal ditempatkan di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri.

Permohonan Listyo itu lantas disambut baik oleh Jokowi melalui Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Beliau (Presiden) setuju 56 orang pegawai KPK tersebut untuk menjadi ASN Polri," kata Listyo dalam video konferensi pers di Papua, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Bersurat ke Jokowi, Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK jadi ASN Polri

Kapolri
Kapolri

Pasca mendapatkan lampu hijau dari Jokowi, Listyo akan berkoordinasi dengan Menpan RB dan BKN. Ia menyebutkan proses koordinasi tersebut sedang berlangsung.

"Mekanismenya seperti apa, sampai saat ini sedang didiskusikan untuk bisa merektut 56 tersebut untuk menjadi ASN Polri," ucapnya.

57 Pegawai KPK Dipecat

KPK resmi mengumumkan memberhentikan 57 pegawai KPK tak lulus dalam TWK dengan hormat pada 30 September 2021.

Adapun sebanyak enam pegawai KPK yang sempat diberi kesempatan untuk ikut pelatihan bela negara akan pula diberhentikan bersama 51 pegawai KPK yang dinyatakan telah memiliki rapor merah karena tidak lulus TWK.

Baca Juga: Penampakan Presiden Jokowi Cemplung ke Air Laut Setinggi Pinggang Saat Tanam Mangrove

"Terhadap 6 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dan diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan, namun tidak mengikutinya, maka tidak bisa diangkat menjadi aparatur sipil negara dan akan diberhentikan dengan hormat per tanggal 30 september 2021," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).

"Memberhentikan dengan hormat kepada 51 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat per tanggal 30 September 2021," tambahnya.

Pengumuman pemberhentian 57 pegawai KPK ini dipercepat oleh KPK. Sepatutnya para pegawai KPK yang tidak lulus TWK akan selesai masa baktinya sebagai pegawai KPK pada 1 November 2021.

Seperti diketahui, awalnya ada sekitar 75 pegawai KPK yang tidak lulus menjadi dalam TWK yang digelar oleh Kementerian Badan Kepegawaian Negara (BPK) RI.

Namun, ada sekitar 24 pegawai KPK yang dapat mengikuti pelatihan bela negara untuk nantinya dapat mengikuti TWK menjadi ASN. Sementara, 51 pegawai lainnya sudah tidak dapat dibantu. Lantaran dianggap hasil TWK mendapatkan rapor merah. Sehingga, tidak dapat mengikuti pelatihan bela negara.

Adblock test (Why?)


Direkrut Kapolri usai Didepak Firli Cs, Jokowi Setuju 56 Pegawai KPK jadi ASN Polri - Suara.com
Read More

Penembakan Ustaz di Tangerang, Sebegini Tarif Pembunuh Bayaran, Motifnya, Ya Ampun - JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap paranormal bernama Armand alias Alex di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusi Yunus mengatakan eksekutor berinisal K dan S mendapatkan upah Rp50 juta usai menembak pria yang oleh masyarakat sekitar dipanggil ustaz itu.

Aksi penembakan itu terjadi di depan kediaman korban di Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu, 18 Sepember 2021.

Baca Juga:

K dan S mendapatkan uang dari M yang merupakan otak peristiwa penembakan bermotif balas dendam itu. M diketahui pebisnis angkutan umum di kawasan Banten.

"Yang dikeluarkan M Rp60 juta. Rp50 juta untuk eksekutor (K dan S, red) dan Rp10 juta untuk Y sebagai penghubung (antara M dengan K dan S)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).

Pria kelahiran 24 Juni 1966 itu mengatakan uang pembayaran dari M diterima K dan S secara bertahap.

Baca Juga:

Mulanya, mereka mendapatkan bayaran Rp35 juta bersamaan dengan pemberian senjata.

"Sisa pembayaran diberikan kembali (oleh M) dengan memberi ponsel," kata Yusri.

Adblock test (Why?)


Penembakan Ustaz di Tangerang, Sebegini Tarif Pembunuh Bayaran, Motifnya, Ya Ampun - JPNN.com
Read More

Monday, September 27, 2021

PSI Pecat Anggota DPRD DKI Viani Limardi, Diduga Gelembungkan Dana Reses - kumparan.com - kumparan.com

[unable to retrieve full-text content]

  1. PSI Pecat Anggota DPRD DKI Viani Limardi, Diduga Gelembungkan Dana Reses - kumparan.com  kumparan.com
  2. PSI Pecat Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi karena Penggelembungan Laporan Dana Reses  Kompas TV
  3. PSI Pecat Anggota DPRD Viani Limardi Gelembungkan Laporan Dana Reses  Tribun Jateng
  4. Dipecat PSI, Anggota DPRD DKI Viani Limardi Buka Suara  detikNews
  5. Viani Limardi Tunggu Surat Pemecatan PSI: Saya Masih di DPRD  CNN Indonesia
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

PSI Pecat Anggota DPRD DKI Viani Limardi, Diduga Gelembungkan Dana Reses - kumparan.com - kumparan.com
Read More

Mantan Pangkostrad Merasa Berdosa Bikin Patung Soeharto-AH Nasution - detikNews

Jakarta -

Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengaitkan hilangnya patung Soeharto serta patung tokoh-tokoh militer terdahulu dari Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, dengan penyusupan paham komunisme di tubuh TNI. Kostrad memberikan penjelasan bahwa pembongkaran patung merupakan inisiatif mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

"Bahwa tidak benar Kostrad mempunyai ide untuk membongkar patung Pak Harto, Pak Sarwo Edhie, dan Pak Nasution yang ada dalam ruang kerja Pak Harto di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad," ujar Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana dalam keterangan, Senin (28/9/2021).

Azmyn Yusri Nasution merupakan penggagas pembuatan patung Soeharto dkk. Pembuatan patung dilakukan kala Azmyn Yusri Nasution menjabat Pangkostrad, sejak 9 Agustus 2011 hingga 13 Maret 2012.

Selanjutnya, Azmyn Yusri Nasution berinisiatif menemui Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman untuk meminta izin membongkar patung-patung tersebut.

"Letnan Jenderal TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution meminta untuk patung-patung yang telah dibuatnya untuk dibongkar demi ketenangan lahir dan batin, sehingga pihak Kostrad mempersilakan," sambung Haryanta.

Dudung Abdurachman sendiri angkat bicara terkait pembongkaran patung itu. Dudung menyebut Azmyn Yusri Nasution merasa berdosa karena membuat patung Soeharto dkk.

"Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini. Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," tutur Dudung.

Dudung menepis jika pengambilan patung itu disimpulkan TNI melupakan peristiwa G-30S-PKI. Dudung menegaskan pihaknya tak pernah melupakan peristiwa itu.

"Jika penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan bahwa kami melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G-30S-PKI tahun 1965, itu sama sekali tidak benar. Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu," kata Dudung.

Simak video 'Gatot Sebut PKI Gaya Baru Sudah Menyusup ke TNI':

[Gambas:Video 20detik]

(isa/dnu)

Adblock test (Why?)


Mantan Pangkostrad Merasa Berdosa Bikin Patung Soeharto-AH Nasution - detikNews
Read More

Ketua DPRD DKI Sebut Rapat Bamus Interpelasi Disetujui Tujuh Fraksi Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, tujuh fraksi sudah menyetujui hasil pembahasan agenda rapat paripurna interpelasi Formula E.

Tujuh fraksi yang disebut Prasetio, yaitu PDIP, PSI, PKS, Golkar, Demokrat, dan Nasdem.

"Ada kok mereka dari fraksi yang tidak setuju (interpelasi) dalam rapat tersebut. Tapi mereka tidak berkomentar apa-apa sampai saya ketuk palu," ujar Prasetio dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Politisi PDI-P: Penetapan Jadwal Paripurna Bahas Hak Interpelasi Formula E Sesuai Aturan

Prasetio membantah keputusan Bamus terkait agenda interpelasi sudah melanggar tata tertib.

Dia mengatakan, keputusan sudah diambil bersama dengan anggota Bamus yang hadir dalam rapat tersebut dan sudah diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Karena yang hadir (dalam rapat Bamus) sudah kita beri kesempatan untuk mengutarakan pendapat," tutur dia.

Baca juga: 7 Fraksi Penolak Interpelasi Sebut Rapat Paripurna Interpelasi adalah Agenda Colongan

Politikus PDI Perjuangan itu juga menegaskan sejak awal rapat Bamus sudah mengacu pada Tata Tertib sebagai kiblat DPRD DKI Jakarta menjalankan fungsinya.

"Ketika sudah sesuai syarat di Tata Tertib bahwa interpelasi diajukan minimal 15 orang dari dua fraksi ya saya setujui. Jadi sesuai dengan Tata Tertib," ucap Pras.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik bersama tujuh fraksi penolak hak interpelasi yaitu Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, PPP-PKB, PKS dan Nasdem menyebut agenda paripurna pembahasan hak interpelasi terkait Formula E merupakan agenda colongan.

"Kami Wakil Ketua DPRD kemudian tujuh fraksi ingin menyampaikan (perihal) agenda colongan yang dilakukan oleh saudara ketua (DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi) dalam rapat Bamus tadi," ujar Taufik dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin.

Taufik mengatakan, agenda Badan Musyawarah yang digelar hari ini membahas agenda kegiatan yang tidak bersentuhan dengan paripurna interpelasi.

Namun, kata Taufik, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi sengaja menyusupkan agenda paripurna interpelasi dan dinilai melanggar tata tertib DPRD DKI Jakarta Pasal 80 Ayat 3.

"Maka kami menyampaikan rapat tadi yang menetapkan rapat paripurna interpelasi itu ilegal," ujar dia.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta memutuskan akan menggelar rapat paripurna penyampaian usulan hak interpelasi terkait Formula E Selasa (28/9/2021) besok sesuai hasil rapat Badan Musyawarah, Senin.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, rapat paripurna akan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Tanggal 28 (September) besok paripurna," ujar Prasetio.

Sebagai informasi, hak interpelasi terkait Formula E resmi diusulkan pada 26 Agustus 2021 oleh 33 Anggota DPRD DKI Jakarta dari dua fraksi yaitu Fraksi PDI-P dan Fraksi PSI.

Hak interpelasi merupakan hak bertanya anggota Dewan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui forum formal.

Namun, sebelum dilaksanakan, usulan hak interpelasi harus dibahas di rapat paripurna dan pengambilan keputusan penggunaan hak interpelasi.

Hak interpelasi bisa dilaksanakan apabila dalam rapat paripurna dihadiri oleh 50 persen plus satu dari jumlah anggota Dewan dan saat pengambilan suara 50 persen plus satu yang hadir memberikan suara setuju.

Adblock test (Why?)


Ketua DPRD DKI Sebut Rapat Bamus Interpelasi Disetujui Tujuh Fraksi Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Panglima TNI Jawab Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Isu Komunisme Telah Menyusup di Institusi Militer - Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjawab isu paham komunisme menyusup di tubuh TNI yang dilontarkan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkait pembongkaran sejumlah patung para tokoh militer di Museum Dharma Bhakti Kostrad.

Hadi menganggap pernyataan Gatot sebagai nasehat senior bagi prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar sejarah kelam tidak kembali terjadi.

Ia mengatakan sebagai institusi, TNI selalu mempedomani bahwa faktor mental dan ideologi merupakan sesuatu yang vital.

Untuk itu, kata dia, pengawasan intensif baik terhadap radikal kiri, radikal kanan, maupun radikal lainnya secara eksternal dan internal selalu menjadi agenda utama.

Baca juga: Kostrad Bantah Gatot Nurmantyo: Pembongkaran Patung Soeharto & AH Nasution Permintaan Pembuat

Hadi juga menyatakan tidak mau berpolemik terkait hal tersebut.

Hal itu karena menurutnya isu tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

"Saya tidak mau berpolemik terkait hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya kepada keberadaan patung di suatu tempat. Dan sebenarnya masalah ini sudah diklarifikasi oleh institusi terkait," kata Hadi ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin (27/9/2021).

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyatakan bukti komunis masih ada di Indonesia, terkhusus di institusi TNI dapat dilihat dari hilangnya sejumlah barang di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus).

Barang-barang yang dihilangkan, menurut Gatot, adalah yang berkaitan dengan peristiwa penumpasan komunisme di Tanah Air pada era Orde Lama.

Adblock test (Why?)


Panglima TNI Jawab Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Isu Komunisme Telah Menyusup di Institusi Militer - Tribunnews.com
Read More

Sunday, September 26, 2021

Haris Azhar Siap Beri Bukti Tandingan Hadapi Luhut - Nasional Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lokataru Haris Azhar menyatakan sudah siap dengan sejumlah bukti tandingan menghadapi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bukti tersebut berkaitan dengan tuduhannya soal dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang emas di Blok Wabu di Papua. 

"Insyaallah sudah siap," ujar Haris Azhar lewat pesan singkat, Senin, 27 September 2021.

Hal tersebut disampaikan Haris merespon pernyataaan Luhut yang menantangnya beradu bukti di pengadilan. Luhut sebagai pihak pelapor memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, hari ini. Luhut menerangkan, dalam kesempatan itu dirinya sudah menyerahkan semua barang bukti kepada penyidik. 

Sementara Haris sebagai pihak terlapor mengaku belum mendapat undangan panggilan polisi. "Belum, paling besok," ujarnya.

Luhut melaporkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya atas tudingan fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan itu diterima penyidik dengan nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021. Luhut menyebut Haris Azhar dan Fatia telah mencemarkan nama baiknya, bahkan memberikan dampak buruk kepada nama baik keluarganya. Selain melaporkan tindak pidana, Luhut juga mengajukan gugatan perdata kepada keduanya sebesar Rp 100 miliar. 

Laporan dibuat setelah Luhut merasa tak puas atas jawaban Haris dan Fatia dalam dua kali somasi. Dugaan tindak pidana disebut terdapat dalam video berjudul Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! di akun Youtube Haris Azhar.

Dalam video wawancara bersama koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti, Haris membahas hasil riset sejumlah organisasi, seperti KontraS, Walhi, Jatam, YLBHI, Pusaka tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI AD di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.

Fatia menyebutkan bahwa ada sejumlah perusahaan yang bermain tambang di kawasan tersebut. Salah satunya PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group yang sahamnya dimiliki Luhut.

Haris Azhar mengatakan data-data soal Luhut perihal dugaan tambang di Papua, bukan hal baru. "Laporannya sudah dipublikasi di website Jatam, KontraS, Walhi, dan lain-lain. Laporan mereka ada sumber datanya," kata Haris saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 Agustus 2021.

Luhut pun menantang Haris dan Fatia membuktikan tudingan mereka di Pengadilan. "Jadi biarlah dibuktikan di Pengadilan, nanti kalau saya salah, ya dihukum, nanti kalau yang melaporkan itu salah, ya dia dihukum. Kita kan sama di mata hukum," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 27 September 2021. 


DEWI NURITA | M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca: Soal Mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia, Luhut: Tidak Ada Kebebasan Absolut

Adblock test (Why?)


Haris Azhar Siap Beri Bukti Tandingan Hadapi Luhut - Nasional Tempo
Read More

Pegawai KPK Dikabarkan Dilarang Ikut Demo BEM SI Hari Ini - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh terlibat atau ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin (27/9).

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan pihak inspektorat KPK telah meminta pegawai struktural agar memastikan anggotanya menjalankan tugas dan fungsinya seperti biasa dan tidak terlibat dalam unjuk rasa oleh elemen masyarakat dan mahasiswa tersebut.

"Arahan inspektur, di antara struktural KPK agar mengendalikan dan mendata pegawainya. Beberapa orang sampai dihubungi langsung oleh struktural," kata sumber tersebut saat dihubungi, Minggu (26/9).


CNNIndonesia.com telah menghubungi Juru Bicara KPK Ali Fikri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait kebenaran kabar tersebut. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons.

Aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK bakal digelar oleh BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK).

Aksi ini digelar dalam rangka menolak pemecatan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Dalam aksi itu BEM SI akan bergabung dengan BEM seluruh Jabodetabek. Sejumlah mahasiswa dari kampus di Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Jawa Tengah, juga disebut bakal datang ke Jakarta mengikuti aksi ini.

Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan aksi demonstrasi ini akan dilakukan secara damai dan mentaati protokol kesehatan. Ia juga meminta kepolisian tidak menghalangi aksi dengan alasan pandemi Covid-19.

"Kita tetap sudah mengkomunikasikan ke beberapa pihak kepolisian. Kita komunikasikan saja kondisi di Jakarta levelnya juga turun. Kita maunya aksi damai sampaikan substansi," tuturnya saat dihubungi Sabtu, (25/9).

(mln/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Pegawai KPK Dikabarkan Dilarang Ikut Demo BEM SI Hari Ini - CNN Indonesia
Read More

Sosok Agus, Pensiunan Polisi yang Mengemis Jadi Manusia Silver, Dulu Dinas di Poslantas dan Berpangkat Aipda - Kompas.com - kompas.com

KOMPAS.com - Agus Dartono (61) terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat mengemis menjadi manusia silver di perempatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Namun, siapa sangka, sosok Agus yang kini mengemis, ternyata adalah seorang pensiunan polisi?

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

"Agus Dartono adalah pensiunan Polri yang di-sweeping oleh Satpol PP di daerah Marina, hari Jumat kemarin karena mengemis menjadi manusia silver," ujarnya, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Kisah Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Mengemis Jadi Manusia Silver

Sewaktu masih aktif, Agus terakhir berdinas di Poslantas Tembalang, Semarang.

Ia menjadi polisi sejak 1997 hingga 2016. Pangkat terakhirnya adalah Ajun Inspektur Dua (Aipda).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Iqbal mengatakan, alasan pria tersebut mengemis karena masalah ekonomi.

"Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver," ungkapnya.

Baca juga: 19 Tahun Jadi Polisi dan Pensiun, Agus Kini Mengemis Menjadi Manusia Silver karena Impitan Ekonomi

Kapolda Jawa Tengah berikan bantuan

ilustrasi bantuan sosial. ilustrasi bantuan sosial

Kabar soal adanya pensiunan polisi yang menjadi manusia silver, mendapat perhatian Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda memberikan sejumlah bantuan berupa uang tunai dan sembako untuk Agus.

Bantuan itu diserahkan di rumah Agus di kawasan Kecamatan Candisari, Semarang.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Motor yang Hilang Tiba-tiba Muncul di Rumah Tetangga | Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver

"Melalui salah seorang staf Polda, AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin," ucap Iqbal.

Selain itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar juga memberi bantuan dan menjanjikan pekerjaan kepada Agus.

"Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap Wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan dari Kapolrestabes serta juga bantuan hasil iuran rekan-rekan anggota," beber dia.

Viral di media sosial

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Video tentang pensiunan polisi yang terjaring razia saat mengemis menjadi manusia silver, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Agus sempat berusaha kabur dari petugas. 

Baca juga: Pensiunan Polisi Asal Suriname Ini Cari Keluarganya di Sleman

Setelah ditangkap, Agus dibawa ke kantor Satpol PP untuk mendapat pembinaan.

"Setelah diberi pembinaan kemudian dilepas oleh Satpol PP," terang Iqbal.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Pythag Kurniati)

Adblock test (Why?)


Sosok Agus, Pensiunan Polisi yang Mengemis Jadi Manusia Silver, Dulu Dinas di Poslantas dan Berpangkat Aipda - Kompas.com - kompas.com
Read More

Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya - sukabumiupdate

[unable to retrieve full-text content]

  1. Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya  sukabumiupdate
  2. Dua Kelompok Ormas di Sukabumi Dan Cianjur Terlibat Bentrok, Satu Orang Tewas | Kabar Utama tvOne  tvOneNews
  3. Pria Sukalarang Sukabumi Meninggal, Diduga Terluka Seusai Perang Antar Ormas  Tribun Jabar
  4. Korban Tewas Bentrok 2 Ormas Warga Sukabumi, Keluarga: Meninggal Ditabrak  detikNews
  5. 2 Ormas Terlibat Bentrokan di Perbatasan Sukabumi-Cianjur, 1 Orang Tewas  iNews id
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya - sukabumiupdate
Read More

Bayi 10 Bulan yang Dicat Silver dan Diajak Mengemis di Pamulang Dijemput Kemensos - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan menyerahkan bayi berusia 10 bulan yang dicat silver dan diajak mengemis di Pamulang ke Kementerian Sosial (Kemensos), Minggu (26/9/2021).

MFA, bayi yang dicat silver beserta ibunya berinisial NK (21) sebelumnya telah diamankan Satpol PP dan diserahkan ke Dinsos Kota Tangsel pada Sabtu malam kemarin.

Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman berujar, pihaknya telah menyerahkan MFA ke Kemensos pada Minggu sekira pukul 14.00 WIB.

Kemensos lantas menitipkan MFA ke Balai Rehabilitasi Anak di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penyerahan itu dilakukan saat Kemensos menjemput langsung MFA dan juga NK di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangsel.

"Karena ini kan berita sudah cukup viral ya. Kita, ya alhamdulillah karena viral, dari Kemensos langsung menjemput," paparnya dalam rekaman suara yang diterima, Minggu.

Baca juga: Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver di Pamulang, Ibunya Dibawa ke Dinsos Tangsel

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Menurut dia, pihaknya tidak dapat mencegah Kemensos untuk menjemput MFA dan NK.

Pasalnya, kata Wahyunoto, pelayanan hingga penanganan yang diberikan memang lebih baik dilakukan oleh Balai Rehabilitasi Anak tersebut.

"Kita enggak boleh menahan-nahan juga karena memang lebih baik pelayanannya, penanganannya, rehabilitasinya oleh Balai Rehabilitasi Anak," urainya.

MFA dicat silver dan dibawa oleh sepasang suami istri berinisial E dan B untuk meminta-minta di Pamulang, Tangerang Selatan.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al-Fachry berujar, berdasar pemeriksaan, NK tidak mengetahui bahwa putranya akan dicat silver oleh E dan B.

Biasanya, NK menitipkan MFA ke tetangganya. Namun, pada Jumat (24/9/2021), MFA dititipkan ke E dan B.

Di satu sisi, NK memang mengenal E dan B.

Baca juga: Dititipkan ke Teman Ibunya, Bayi 10 Bulan Dicat Silver dan Diajak Mengemis di Pamulang

Saat E dan B menyerahkan kembali MFA, NK mendapati bahwa anaknya sudah berada dalam kondisi dicat silver.

Sepasang suami istri itu juga memberikan uang sebesar Rp 20.000 kepada NK. Uang tersebut diberikan agar NK membeli popok MAF.

Berdasarkan keterangan NK, putranya belum memiliki akta kelahiran hingga saat ini. Pasalnya, NK tidak melahirkan MAF di rumah sakit (RS).

Adblock test (Why?)


Bayi 10 Bulan yang Dicat Silver dan Diajak Mengemis di Pamulang Dijemput Kemensos - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Viral Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver Diciduk Satpol PP di Semarang - detikNews

Semarang -

Video petugas Satpol PP menciduk manusia silver di perempatan Arteri Yos Sudarso arah bandara, Kota Semarang, viral di media sosial. Hal yang membuat viral yaitu manusia silver tersebut merupakan pensiunan polisi.

Dalam video yang diunggah sejumlah akun Instagram tersebut terlihat petugas Satpol PP membawa manusia silver di pinggir jalan ke arah mobil. Kemudian video beralih ke kartu identitas yang menunjukkan manusia silver itu merupakan pensiunan polri.

Pihak Satpol PP Kota Semarang belum memberikan keterangan namun kepolisian membenarkan informasi tersebut termasuk soal pria yang diamankan merupakan pensiunan polisi.

"Agus Dartono adalah pensiunan Polri yang di-sweeping oleh Satpol PP di daerah Ahmad Yani Marina, hari Jumat (24/9) karena mengemis," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).

Iqbal menjelaskan usai mendapat pembinaan dari Satpol PP Kota Semarang, Agus sudah dipulangkan. Ia juga menyebut kabar tersebut mendapat perhatian dari satuan kepolisian, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi langsung memberikan bantuan.

"Langsung diberi bantuan pak kapolda dan akan di berikan pekerjaan oleh Polrestabes Semarang," jelasnya.

Iqbal menyebut Agus tinggal bersama istri di kawasan Candisari, Semarang. Alasan Agus mengamen menjadi manusia silver dikarenakan faktor ekonomi. Karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan, akhirnya dia nekat menjadi manusia silver.

"Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan dari kapolrestabes serta juga bantuan hasil iuran rekan-rekan anggota," imbuhnya.

Simak juga: Wanita Cantik Asal Bandung, Ahli 'Bongkar' Tulang dan Sendi

[Gambas:Video 20detik]

(alg/rih)

Adblock test (Why?)


Viral Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver Diciduk Satpol PP di Semarang - detikNews
Read More

Saturday, September 25, 2021

Ini Identitas Anggota Brimob yang Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok - iNews

JAKARTA, iNews.id - Satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi. Bharada Muhammad Kurniadi tertembak di ketiak.

"Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, namun saya masih menunggu laporan lengkapnya," ucap Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu (26/9/2021).

Dari keterangan yang diterima, kejadian ini dilaporkan berlangsung pada pukul 04.50 WIT. Tembakan pertama dilepaskan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo dari arah depan Polsek CO.54M 470991 9478982. 

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio dilaporkan tertembak di bawah ketiak sebelah kanan sekitar pukul 05.15 WIT. Pukul 05.45 WIT, Bharada Muhammad Kurniadi dinyatakan meninggal dunia.

Editor : Nani Suherni

Halaman : 1 2

Adblock test (Why?)


Ini Identitas Anggota Brimob yang Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok - iNews
Read More

Begini Cara Gibran Bertahan Hidup Saat Hilang di Gunung Guntur Selama 6 Hari - Kompas TV

Kolase Muhammad Gibran Arrasyid, pendaki yang sempat hilang di Gunung Guntur (foto kanan) akhirnya ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 16.30. (Sumber: TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar hilangnya Muhammad Gibran Ar Rasyid berusia 14 tahun saat mendaki Gunung Guntur menghebohkan publik.

Pasalnya Gibran menghilang selama 6 hari di Gunung Guntur dan baru ditemukan tim penyelamat sekitar pukul 17.00 WIB pada Jumat (24/9/2021).

Gibran merupakan warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat. Ia saat itu mendaki bersama teman-temannya.

Menurut Gibran, sejak saat hilang, ia tidak pernah merasakan malam hari. Hal itu dikemukakan dalam siaran langsung akun Instagram Wakil Bupati Garut @kanghelmi_budiman, Jumat (24/9/2021) malam.

"Siang terus, tidak ada malam," kata Gibran.

Saat ditanya bagaimana caranya bertahan hidup selama 6 hari di Gunung Guntur, Gibran mengatakan ada 3 perempuan yang memberinya makanan.

"Ada 3 orang perempuan yang menyuguhi makanan," katanya lagi.

Saat itu, Gibran mengatakan, ia disuguhi makanan berupa nasi dan ikan. Ia mengaku tidak merasa lapar dan mendengar ada orang yang mencarinya selama hilang.

Kendati demikian, ayah Gibran, Alam Surahman (45) mengatakan anaknya saat ditemukan dalam keadaan lemah karena lima hari tidak makan.

“Karena lima hari tidak makan, kondisinya lemah. Namun, alhamdulillah selamat,” kata Alam di Puskesmas Tarogong dikutip dari Kompas.com.

Adblock test (Why?)


Begini Cara Gibran Bertahan Hidup Saat Hilang di Gunung Guntur Selama 6 Hari - Kompas TV
Read More

Jusuf Kalla Kecam Keras Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar - Okezone News

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) mengecam keras atas tindakan pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

JK mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing atau terprovokasi atas aksi pembakaran mimbar Masjid tersebut. Menurutnya, pengusutan peristiwa itu biar ditangani dan diusut oleh aparat kepolisian.

“Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar masjid raya Makassar yang dipekirakan terjadi pada dini hari tadi. Dan saya berharap kepada masyarakat terutama umat islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut. Kita serahkan semuanya kepada kepolisian untuk mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut,” kata JK dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga:   Breaking News! Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar

Mantan Wakil Presiden itu meyakini bahwa, aparat kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif di balik pembakaran mimbar tersebut.

“Saya yakin dan percaya, aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya," ujar JK.

Baca juga:  Selain Mimbar, Pelaku Juga Bakar Alquran dan Sajadah Masjid Raya Makassar

Sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK juga menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah kasus kekerasan yang menimpa ulama atau tokoh agama belakangan ini.

“Semoga aparat kepolisian bersama sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus kasus seperti di masa yang akan datang,” ucap JK.

Adblock test (Why?)


Jusuf Kalla Kecam Keras Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar - Okezone News
Read More

Friday, September 24, 2021

BIKIN MERINDING, Gibran Tak Rasakan Malam Selama Hilang di Gunung Guntur, Ada yang Suguhi Makanan - Tribun Jabar

Laporan Kontributor TribunJabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Muhammad Gibran Arrasyid (14) mengaku ada yang mengasihnya makan selama hilang di Gunung Guntur.

Gibran dinyatakan hilang pada Minggu (19/9/2021). Dia ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat (24/9/2021). 

Gibran menceritakan keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri. 

Ia mengaku tiba-tiba terbangun di salah satu sungai padahal sebelumnya berada di tenda saat teman-temannya melanjutkan perjalanan ke puncak. 

"Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," ujarnya kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021). 

Gibran juga menceritakan tak pernah merasakan adanya malam hari selama hilang.

"Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.

Gibran menjelaskan, dia dia meminum air sungai dan makan daun selama berada di Gunung Guntur. 

Gibran, pendaki Gunung Guntur yang hilang selama enam hari, tengah dievakuasi Tim SAR Gabungan, Jumat (24/9/2021).
Gibran, pendaki Gunung Guntur yang hilang selama enam hari, tengah dievakuasi Tim SAR Gabungan, Jumat (24/9/2021). (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Ia mengaku ada sosok  yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai. 

Adblock test (Why?)


BIKIN MERINDING, Gibran Tak Rasakan Malam Selama Hilang di Gunung Guntur, Ada yang Suguhi Makanan - Tribun Jabar
Read More

Gugat Demokrat, Yusril Ajukan Uji Materi AD/ART ke Mahkamah Agung | Kabar Petang Pilihan tvOne - tvOneNews

Adblock test (Why?)


Gugat Demokrat, Yusril Ajukan Uji Materi AD/ART ke Mahkamah Agung | Kabar Petang Pilihan tvOne - tvOneNews
Read More

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Prajurit TNI di Cimanggis - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan tersangka I menusuk prajurit TNI, Sertu Yorhan Lopo karena dalih solidaritas. Korban Sertu Yorhan tewas usai ditusuk pada bagian dada kiri saat mencoba melerai perkelahian di Cimanggis, Depok. pada Rabu (22/9) malam.

"Pelaku tidak mabuk cuma karena solidaritas teman-temannya saja," kata Imran di Mapolres Metro Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9).

Imran menyebut bahwa aksi penusukan yang dilakukan oleh tersangka I dilakukan secara spontan.


Saat kejadian, kata Imran, korban Yorhan tiba-tiba datang ke lokasi untuk melerai keributan yang terjadi di sana.

"Secara spontanitas tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," ucap Imran.

Dari hasil penyelidikan, tersangka I menusuk korban menggunakan pisau lipat. Alat itu sengaja dibawa oleh tersangka setelah dihubungi oleh M yang terlibat konflik dengan A.

"Dia bawa karena ada konflik itu dia persiapkan dari rumah," ujar Imran.

Sertu Yorhan Lopo meninggal dunia pada Rabu (22/9), saat melerai perkelahian. Awalnya, seorang berinisial M dan A terlibat konflik. Konflik berlanjut dan M memanggil rekan-rekannya dari Jakarta Selatan.

Lalu, korban Yorhan yang merupakan prajurit TNI datang dan mencoba melerai. Namun, nahas ia justru ditusuk oleh tersangka I.

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun meninggal dunia 50 meter dari lokasi kejadian.

Dalam kasus ini, tersangka I dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 15 tahun penjara.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Prajurit TNI di Cimanggis - CNN Indonesia
Read More

Thursday, September 23, 2021

Garapan Rocky Gerung HGU Sentul City, Elite PDIP hingga Maaf ke FPI - VIVA - VIVA.co.id

VIVA – Berita terpopuler kanal News di VIVA sepanjang hari Kamis, 23 September 2021 diwarnai dengan sejumlah berita penting dan juga menarik. Berita BPN Bogor akhirnya memberi penjelasan soal status kepemilikan tanah yang dihuni Rocky Gerung cukup banyak dibaca. Kemudian ada juga berita elite PDIP yang semprot pentolan Jo-Man.

Jangan ketinggalan, langsung berita yang bertabur pembaca dalam Round Up berikut ini.

1. BPN Bogor Pastikan Tanah yang Digunakan Rocky Gerung Milik Sentul City

Rocky Gerung bersama kuasa hukumnya Haris Azhar
Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Rocky Gerung bersama kuasa hukumnya Haris Azhar

Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor angkat bicara terkait sengketa lahan antara pengamat politik Rocky Gerung dan PT Sentul City Tbk. Berdasarkan pemeriksaan BPN, lahan yang digarap oleh Rocky dan dijadikan tempat tinggal itu bersertifikat Hak Guna Usaha atau HGU milik PT Sentul City.

“Sampai saat ini atas objek itu terdaftar dengan HGB atas nama PT Sentul City,” kata Kepala Kantor ATR BPN Kabupaten Bogor Sepyo Achanto, usai pertemuan dengan Bupati di Cibinong, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021.

Sepyo juga menepis tudingan pihak yang menyebut, sertifikat Sentul City palsu. Menurutnya, BPN tidak akan mengeluarkan sertifikat palsu untuk kepemilikan kepada pemilik lahan. Baca berita lengkapnya di tautan ini.

2. Elite PDIP Semprot Pentolan JoMan: Loe Denger Dulu Orang Ngomong!

Ketua relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer
Photo :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

Ketua relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer

Adblock test (Why?)


Garapan Rocky Gerung HGU Sentul City, Elite PDIP hingga Maaf ke FPI - VIVA - VIVA.co.id
Read More

Daftar Pimpinan DPR yang Jadi Tersangka KPK - 20Detik

Azis Syamsuddin jadi tersangka kasus korupsi oleh KPK terkait pemberian hadiah atau janji dalam perkara di Kabupaten Lampung Tengah. Azis menambah daftar para pimpinan DPR yang jadi tersangka korupsi. Sejauh ini sudah ada tiga pimpinan DPR yang jadi tersangka KPK.

Adblock test (Why?)


Daftar Pimpinan DPR yang Jadi Tersangka KPK - 20Detik
Read More

Polisi Gunakan Alat Deteksi Kebohongan Untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | tvOne - tvOneNews

Adblock test (Why?)


Polisi Gunakan Alat Deteksi Kebohongan Untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | tvOne - tvOneNews
Read More

Belum Kelar Kasus Pencucian Uang, Irjen Napoleon Bonaparte Tersandung Sangkaan Baru - KOMPASTV

Adblock test (Why?)


Belum Kelar Kasus Pencucian Uang, Irjen Napoleon Bonaparte Tersandung Sangkaan Baru - KOMPASTV
Read More

Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021 Tahap I Ditunda, Mas Nadiem: Saya Janji - JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek memutuskan pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I dimundurkan. Dengan demikian pengumuman tidak dilakukan pada 24 September sesuai jadwal yang ditetapkan Panselnas.

"Hari ini kami sudah menyurati Panselnas agar menunda pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I yang dijadwalkan besok (24/9)," kata Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (23/9).

Dia menjelaskan alasan pengunduran pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I.

Baca Juga:

Pertama, karena Panselnas masih memproses pengolahan data hasil tes PPPK guru yang dilaksanakan 13 sampai 18 September.

Kedua, ada sejumlah masukan dari berbagai kalangan termasuk Komisi X DPR RI untuk penambahan afirmasi.

Usulan penundaan juga disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Juga:

Mas Nadiem sepakat dengan Komisi X DPR RI untuk menambahkan afirmasi kepada guru honorer yang dilihat dari masa kerja, usia serta melihat kondisi daerah.

Namun menurut Nadiem untuk persetujuan afirmasi ini akan dibahas bersama instansi terkait.

Adblock test (Why?)


Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021 Tahap I Ditunda, Mas Nadiem: Saya Janji - JPNN.com
Read More

Daftar Fasilitas Negara yang Tak Boleh Digunakan Jokowi Jika Kampanye - Nasional Tempo

TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan presiden boleh memihak dan melaksanakan kampanye dalam pemiliha...